Ibu Angkat Angeline Suruh Agus Gali Lubang Dekat Kandang Ayam

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2015 14:35 WIB
Margriet meminta Agustinus menggali lubang dekat kandang ayam yang belakangan diketahui sebagai tempat dikuburnya jasad bocah cantik Angeline.
Aktivis menggelar gerakan seribu lilin, tabur bunga, dan orasi untuk Angeline, di Jakarta, Kamis (11/6). (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian terus mendalami penyidikan atas kasus pembunuhan Angeline Megawe, anak perempuan usia 8 tahun, yang ditemukan dikubur di halaman rumahnya pada Rabu (10/6) kemarin. Dari hasil pemeriksaan lanjutan pada Jumat (12/6), tersangka Agustinus Tai Mandamai menjelaskan perihal temuan lubang di bawah kandang ayam dekat jasad Angeline terkubur.

"Di sana terungkap memang ibu angkat Angeline yang meminta menggali lubang dekat kandang ayam," ujar Haposan Sihombing, pengacara yang ditunjuk Kepolisian Resor Kota Denpasar untuk mendampingi Agus saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (13/6). (Baca juga: Pengacara Tersangka Pembunuh Angeline: Ungkap 7 Jam Misteri)

Berdasar keterangan Agus, Haposan mengatakan lubang tersebut diperuntukkan sebagai tempat pembuangan sampah. Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe meminta Agus untuk menggali lubang hingga kedalaman sekitar 40-50 sentimeter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus kemudian menggali lubang itu dengan menggunakan cangkul pada 16 Mei 2015 sekitar pukul 20.00 WITA. Belakangan diketahui bahwa lubang tersebut adalah tempat jasad Angeline yang dikubur dengan balutan kain seperti seprei berwarna terang yang telah bercampur warna tanah, bersama dengan boneka. (Baca juga: Tersangka Agustinus Belum Sebulan Bekerja saat Bunuh Angeline)

Polresta Denpasar Bali melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Agus pada Jumat (12/6). Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 14.00 WITA hingga pukul 23.00 WITA.

Selain perihal lubang, penyidik juga mempersoalkan foto almarhum suami Margriet bersama Angeline yang berada di kamar Agus dan bagaimana awal mula Agus diperkerjakan di rumah Margriet.

Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei lalu. Pihak kepolisian akhirnya menemukan jasad bocah malang yang selama ini diduga diculik tersebut dalam keadaan sudah dikubur di bawah pohon pisang di halaman rumahnya pada Rabu (10/6) kemarin. (Baca juga: Kapolri: Dugaan Keterlibatan Margriet Terus Didalami)

Setelah melakukan pemeriksaan forensik dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, pihak kepolisian menetapkan satu orang tersangka atas peristiwa ini yaitu Agustinus Tai. Agus merupakan pembantu Margriet yang biasa memberi makan ayam bersama Angeline.

Menurut Haposan, ada rentang waktu tujuh jam yang belum terpecahkan dalam perkara kematian Angeline, yakni mulai pukul 13.00 WITA saat Angeline dibunuh sampai pukul 20.00 WITA saat jenazah Angeline dikuburkan di lubang di bawah pohon pisang dekat kandang ayam di halaman rumah keluarga angkat bocah itu, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali.

“Berdasarkan pengakuan tersangka, dia membunuh Angeline jam 13.00 siang, dan mengubur jenazah jam 20.00 malam. Apa yang terjadi pada tenggang waktu dari jam 13.00 ke 20.00 itu menjadi tugas polisi untuk mencari tahu. Polisi punya teknik untuk mengungkap apakah ada kejanggalan atau tidak,” kata Haposan kepada CNN Indonesia. (Baca juga: Kapolri: Pembunuhan Angeline Bukan Kejahatan Luar Biasa) (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER