Tak Banyak Pendaftar, Pansel Sebut KY Sedang Tak Bersinar

Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Yudisial (KY) menjaring 81 pendaftar calon anggota KY periode 2015-2020. Ketua Pansel KY Harkristuti Harkrisnowo menilai jumlah tersebut cukup, karena lembaga hukum ini memang tidak sedang bersinar.

"Kebetulan saat ini KY sedang tidak mencorong sinarnya, sehingga masyarakat tidak serta-merta bersedia mencalonkan dirinya. Dengan 81 pendaftar itu, kami kira sudah cukup," ujar Harkristuti di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/6).

Pilihan Redaksi Tudingan Suap Hakim, Todung Minta KY Periksa Duo Bali Nine KPK Bakal Laporkan Hakim Praperadilan ke MA dan KY KY: Putusan Praperadilan Seharusnya Tak Saling Bertentangan KPK Belum Rencana Laporkan Hakim Haswandi ke KY

Ia pun mengumumkan 35 orang calon yang lolos tahap tes objektif dan pembuatan makalah. Dari 35 orang tersebut, sembilan di antaranya adalah mantan hakim, 11 akademisi hukum, 10 praktisi hukum, dan lima lainnya merupakan anggota masyarakat. Sementara dari perspektif gender, 28 orang berjenis kelamin laki-laki dan tujuh orang perempuan. (Baca juga: Pansel KY Bentukan Jokowi Butuh Masukan Masyarakat)

Ketika ditanya mengapa anggota masyarakat hanya berjumlah lima orang, Harkristuti beralasan bahwa timnya akan memilih tujuh orang komisioner dengan hanya satu orang anggota masyarakat di dalamnya. "Jadi kalau ada 10, ya anggota masyarakat lima," kata dia.

Sementara dari unsur incumbent, Harkristuti memaparkan, ada lima komisioner KY yang mendaftar. Dari kelima orang tersebut, hanya satu yang tidak lolos. (Baca juga: Hakim Sarpin Mangkir dari Pemeriksaan Komisi Yudisial)

"Suparman, Jaja, Taufik, Imam lolos. Dan Pak Ibrahim tidak lolos. Tokoh-tokoh yang disebut media lolos. Harjono, Sujito, tokoh masyarakat juga lolos. Mereka berasal dari seluruh penjuru Indonesia," ujar dia.

Nama-nama ini bisa juga dilihat melalui situs resmi Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id). Pendaftaran yang lulus seleksi berhak mengikuti Profile Assessment yang akan diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juni 2015, pukul 09.00 WIB hingga selesai. Proses itu akan dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No.1 Cilandak, Jakarta Selatan, dengan membawa identitas diri. (Baca juga: Bela Hakim Sarpin Cuma-cuma, Hotma Tak Mau Pengadilan Dicaci)

"Masyarakat, khususnya media, memberi bantuan masukan nama-nama yang dinyatakan lulus dan kami menerima masukan tersebut 26 Juli," kata dia.

Masyarakat yang ingin memberikan masukan terhadap nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi bisa dikirim ke Sekretariat Panitia Seleksi dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lantai 2, Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat, 10110 atau melalui surat elektronik dengan [email protected].

Berikut daftar lengkap calon anggota KY yang lolos tes objektif dan pembuatan makalah:
1. Adil Pranadjaja
2. Aidul Fitruciada Azhari
3. Anasroen Haroen
4. Andi Bahtiar
5. Ani Purwanti
6. Bonthiny Abi Moro
7. Cecep Suhardiman
8. David Nixon Simanjuntak
9. Dwi Andayani
10. Farid Wajdi
11. Harjono
12. Hermansyah
13. Imam Anshori Saleh
14. Indra Syamsyu
15. Jaja Ahmad Jayus
16. Joko Samito
17. M.R. Bratanata
18. Maradaman Harahap
19. Marni Emmy Mustafa
20. Otong Rosadi
21. R. Chandra Adam
22. Ratna Harmani
23. Ridarson
24. S. Sahabuddin
25. Sarman Mulyana
26. Soemarno
27. Sudjito
28. Sukma Violetta
29. Sumartono
30. Suparman Marzuki
31. Taufiqurrohman Syahuri
32. Totok Wintarto
33. Wiwiek Awiati
34. Yutti Subarliani Halilin
35. Zen Zanibar

(hel)