Dapat Restu Ibu, Johan Budi Daftar Seleksi Pimpinan KPK

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 09:11 WIB
Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan tengah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam seleksi tersebut.
Taufiequrachman Ruki (kanan), Johan Budi (kiri) dan Indriyanto Seno Adji (belakang) sebelum dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2). (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Pribowo memutuskan untuk mendaftar seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah setelah mendapat restu dari ibu. Johan kini tengah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam seleksi tersebut.

"Saya memutuskan akan mendaftar pada Minggu malam kemarin, setelah bertemu dengan Ibu beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau, saat ini sedang menyiapkan dokumen-dokumen untuk persyaratan pendaftaran, semoga waktunya cukup," ujar Johan ketika dihubungi CNN Indonesia, Selasa (23/6). (Lihat Juga: Jaksa Agung Umumkan Nama Capim KPK Hari Ini)

Johan menjelaskan, dukungan juga telah didapat dari istrinya. Sementara itu, anak Johan yang masih berusia 14 tahun justru tidak sepakat bapaknya mendaftar lagi menjadi calon pimpinan komisi antirasuah. (Baca Juga: Irjen Pol Yotje Mende: Saya Ingin ke KPK)

"Sementara anak-anakku sebenarnya kurang setuju, terutama yang kecil, karena kalau jadi pimpinan KPK jarang ada waktu untuk mereka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johan Budi mengawali karier sebagai wartawan di sebuah media di Indonesia. Kemudian, dia memutuskan untuk hijrah ke KPK dan tak berselang lama menduduki jabatannya sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat. Selanjutnya, pada tahun 2006 hingga tahun 2014, ia mengemban tugas sebagai juru bicara sekaligus Deputi Pencegahan lembaga antirasuah.

Pada 2014, Johan bersama dengan pakar hukum pidana Indriyanto Seno Adji dan mantan Ketua KPK periode 2003 hingga 2006, Taufiequrahman Ruki, ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas Pimpinan KPK. Penujukan ketiganya menyusul pemberhentian sementara dua pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang berstatus tersangka.

Sementara itu, pendaftaran calon pimpinan KPK bakal dibuka hingga Rabu (24/6). Selama tiga pekan ini, panitia seleksi calon pimpinan KPK telah mengantongi 217 nama. Pendaftar berasal dari berbagai kalangan antara lain Pegawai Negeri Sipil, dosen, dan advokat atau pengacara.

Latar belakang mereka juga beragam, ada bergelar lulusan sarjana, master, atau doktoral. Selain itu, juru bicara pansel Betti Alisjahbana mengatakan hingga saat ini pihaknya telah mendapatkan 14 nama pendaftar perempuan dari total 217 pelamar. (Lihat Juga: Pansel KY Jaring 35 Calon Lolos Tes Objektif dan Makalah)

Selanjutnya, pada tanggal 27 dan 28 Juni, tim pansel akan menyeleksi syarat administrasi dan meminta tanggapan masyarakat. Setelah melalui beberapa proses seperti pengujian makalah tentang diri dan kompentensi, profile assessment, dan tes kesehatan, pada 31 Agustus 2015, Tim Pansel KPK akan menyampaikan laporan kerjanya kepada Presiden Joko Widodo. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER