Pansel Capim KPK Mengaku Belum Ada Intervensi dari Siapapun

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 20:42 WIB
Pansel Capim KPK menegaskan penilaian terhadap calon bukan dari institusi apa, tapi kualitas individunya,
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK Destry Damayanti (kanan) didampingi juru bicara Pansel KPK Betti S Alisjahbana berjalan keluar gedung usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Jakarta, Selasa (9/6). (ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti menyatakan tidak ada intervensi dari pihak luar terkait tahap penyeleksian capim KPK.

"Sampai sekarang tidak ada intervensi dari siapapun. Sejauh ini semuanya berjalan secara profesional," kata Destry saat konferensi pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (23/6).

Ia menegaskan bahwa Pansel Capim KPK membuka peluang bagi siapapun untuk mendaftarkan diri. Penilaian terhadap calon, katanya, bukan melihat institusi yang bersangkutan, melainkan kualitas calon sebagai individu. (Baca juga: Dapat Restu Ibu, Johan Budi Daftar Seleksi Pimpinan KPK)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sama sekali tidak mempermasalahkan gender, institusi, ataupun seragam apa yang dipakai calon yang mendaftar. Termasuk dari polri atau kejaksaan, silakan saja kalau mau mendaftar," katanya.

Destry juga mengatakan penilaian terhadap kepribadian para calon akan lebih ditekankan. "Jadi meskipun calon punya surat rekomendasi dari berbagai institusi, kami tetap akan lebih menilai dia secara personal," katanya.

Hingga saat ini telah terkumpul 234 nama yang mendaftarkan diri. Namun, sebanyak 54 persen belum melengkapi persyaratan administrasi.

Oleh karena itu, Pansel Capim KPK memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran calon pimpinan KPK 2015-2019 hingga Jumat (3/7), pukul 12.00 WIB .

"Kami berharap peserta yang belum melengkapi persyaratan administrasi dapat segera melengkapinya. Yang belum mendaftarkan diri juga silakan segera daftar dengan persyaratan administrasi yang lengkap," katanya.

Untuk mendapatkan calon potensial, Pansel Capim KPK telah berkunjung ke para penegak hukum lain, seperti Kepolisian dan Kejaksaan.

Dalam pertemuan itu, Pansel Capim KPK meminta Kepolisian dan Kejaksaan untuk bersedia mengirimkan calon terbaik mereka untuk ikut seleksi. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan bahwa calon pimpinan KPK dari Kepolisian bukan berarti calon dari Polri. Semuanya mendaftar atas nama pribadi. (Baca juga: Kapolri: Jadi Capim KPK itu Urusan Pribadi Bukan Institusi)

Sementara usai bertemu dengan Jaksa Agung M. Prasetyo disebutkan bahwa Kejaksaan Agung akan mengirimkan tiga calon dari mereka untuk ikut seleksi. Tiga calon itu dinilai adalah jaksa terbaik. (Baca juga: Kejaksaan Agung Siapkan Tiga Nama Ikut Bursa Capim KPK)

Pansel Capim KPK juga akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah. Kunjungan itu untuk menjaring calon potensial dari daerah sekaligus meminta masukan soal pemberantasan korupsi di daerah. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER