Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan jumlah pendaftar calon pemimpin KPK telah mencapai 485 orang. Angka itu per Jumat sore (26/6). Dari 485 pendaftar itu, 39 di antaranya perempuan.
Juru Bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia menginformasikan mayoritas pendaftar berasal dari kalangan pegawai negeri sipil, yakni sebanyak 78 orang.
Sementara pendaftar dengan latar belakang profesi dosen sebanyak 71 orang, advokat 69 orang, pegawai swasta 47 orang, pensiunan 41 orang, dan wiraswasta 28 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik, ujar Betti, ada pendaftar dari “Polri 19 orang –6 di antaranya purnawirawan, TNI 4 orang –2 di antaranya purnawirawan, hakim 3 orang, internal KPK 2 orang, dan wartawan 4 orang.”
Rencana bergabungnya personel TNI ke KPK sebelumnya telah dibicarakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Namun saat itu posisi yang disebut tersedia untuk Perwira Tinggi TNI bukan Komisioner KPK.
Pada 15 Mei, Moeldoko mengatakan telah menyiapkan dua anggotanya untuk mengisi jabatan Sekretaris Jenderal dan Pengawas Internal KPK. (Baca:
Dua Perwira Tinggi TNI Siap Bergabung ke KPK)
Secara terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya menyatakan institusinya punya sumber daya manusia untuk semua posisi yang dibutuhkan KPK. “Orang yang kami kirim selalu punya kapasitas dan kapabilitas. Untuk tugas-tugas kesekjenan bisa, pengamanan internal ada, penyidik juga bisa,” kata dia (Baca
TNI: Kami Punya Orang untuk Semua Posisi di KPK)
Saat ini ari seluruh pendaftar calon pimpinan KPK, 209 telah menyertakan dokumen lengkap, sedangkan 64 lainnya hampir lengkap.
Pansel masih membuka kesempatan bagi mereka yang ingin mendaftar mengikuti seleksi pimpinan KPK. Pendaftaran baru akan ditutup Jumat pekan depan (3/7) pukul 12.00 WIB. Selanjutnya nama-nama pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan keesokannya, Sabtu (4/7), lewat konferensi pers.
Nama-nama mereka yang lolos seleksi administrasi juga dapat dilihat di website Kementerian Sekretariat Negara, www.setneg.go.id. Pada situs itu pun akan disediakan laman khusus bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan atas nama-nama yang lolos tersebut.
Pansel mengimbau tanggapan masyarakat itu disertai dengan informasi atau data pendukung. Betti menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menghasilkan pemimpin KPK yang berkualitas.
(agk)