18 Hari Drama Margriet Jadi Tersangka Pembunuhan Angeline

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2015 14:34 WIB
Polisi akhirnya menetapkan Margriet Megawe sebagai tersangka utama pembunuhan Angeline. Penetapan yang akan segera diuji oleh praperadilan.
Aktivis menggelar gerakan seribu lilin, tabur bunga, dan orasi untuk Angeline, di Jakarta, Kamis (11/6). (CNNIndonesia/Aghnia Adzkia)
Polisi lalu kembali ke tempat kejadian perkara. Mereka menemukan bercak darah di kamar Agus dan juga Margriet. Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Heri Wiyanto menyatakan, bercak darah ini akan menetukan persekongkolan pembunuhan Angeline.

Tim Inafis Mabes Polri juga melakuan olah tempat kejadian perkara di rumah Margriet untuk melengkapi bukti kasus pembunuhan Angeline. Untuk melakukan pemeriksaan mendalam ini, Tim Mabes Polri membawa banyak alat, salah satunya scanner pendeteksi sidik jari massal. Alat ini dapat mendeteksi sidik jari dalam jumlah banyak secara sekaligus. Alat ini canggih dan harganya miliaran rupiah. (Baca juga: Ibu Angkat Angeline Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan)

Untuk mengungkap kasus ini, Polri banyak mengandalkan bukti-bukti ilmiah yang didapatkan dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh tim laboratorium forensik. Meski polisi sudah punya asumsi-asumsi, itu tidak akan kuat tanpa bukti ilmiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Sabtu 27 Juni, Polda Bali mendapatkan hasil laboratorium forensik. Polda Bali tidak menjelaskan apa hasil laboratorium fornesik itu. Hanya saja, keesokan harinya, Polda Bali menetapkan Margriet Megawe, sebagai tersangka utama pembunuhan anak angkatnya sendiri, Angeline. Tepat 18 hari sejak Margriet ditangkap untuk kali kedua.

Wanita kelahiran Kalimantan Timur itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan tiga alat bukti, yakni hasil uji laboratorium forensik, hasil olah tempat kejadian perkara, dan keterangan tersangka Agustinus Tai Hamdamai. (Baca juga: Margriet Dijerat Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati)

Pengacara Margriet tak terima dan mengajukan praperadilan. Mereka menyatakan penetapan tersangka Margriet hanya karena tekanan publik. Mereka meminta semua bukti diuji di pengadilan. Memang, pada akhirnya, semua akan diuji di pengadilan. (hel)

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER