Pansel Bocorkan Pertanyaan Wawancara Capim KPK

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 22:22 WIB
Meuthia Ganie Rochman mengatakan salah satu pertanyaan dasar yang akan diajukan adalah apakah calon itu bisa memahami kondisi KPK untuk memperkuatnya.
Tim Pansel KPK memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/5). (CNN Indonesia/ Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Meuthia Ganie membocorkan pertanyaan yang bakal diajukan timnya pada pendaftar. Pertanyaan dasar yang bakal diajukan adalah seputar kelembagaan internal KPK.

"Kami akan menanyakan seberapa jauh calon itu bisa memahami kondisi KPK untuk memperkuat dan memberi pengetahuan," ujar Meuthia saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta. (Lihat Juga: Tiga Tantangan Capim KPK Versi Bambang Widjojanto)

Calon yang dinilai mampu memetakan kondisi di dalam internal KPK akan dipertimbangkan oleh pansel. Untuk mendukung pemahaman tentang kondisi internal, guru besar Sosiologi Korupsi di Universitas Indonesia ini juga tengah melangsungkan riset akademis. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya riset pendekatan di dalam KPK melakukan perubahan-perubahan institusional lembaga pemerintah," katanya. Menurut Meuthia, riset dapat memberi masukan untuknya jika akan mewawancarai calon pimpinan terkait persoalan lembaga antirasuah.

"Ini juga memberi masukan kepada teman-teman pansel tentang bagaimana kondisi KPK secara lebih lengkap," ujarnya.

Sementara itu, hingga kini pansel tengah menunggu para pendaftar untuk melengkapi berkasnya. Bagi mereka yang belum mendaftar namun terpanggil hatinya untuk turut serta dalam bursa calon pinpinan, pansel membuka pendaftaran hingga 3 Juli mendatang. (Baca Juga: 50 Tokoh Dilamar Jadi Calon Pemimpin KPK, 30 Menolak)

"Kami nanti akan melakukan seleksi berlapis. Kalau misalnya mereka ada yang tersingkir itu sesuatu yang wajar," ujarnya.

Pada tanggal 4 Juli, panitia bakal secara resmi akan mengumumkan pendaftar yang lolos seleksi pada tahap administrasi. Nama peserta yang lolos akan diumumkan melalui jumpa pers dan situs Sekretariat Negara.

Hingga Senin sore (29/6), total pendaftar yakni 496 orang. Mereka terdiri dari beragam latar belakang pendidikan yakni sarjana, magister atau master, dan doktor. (Baca Juga: Tiga Hakim Daftar Calon Pimpinan KPK)

Tiga dari pendaftar adalah hakim. Terdapat pula profesi lain seperti TNI (4 orang), jaksa (3 orang), pegawai KPK (2 orang), dan wartawam (4 orang). Mereka yang turut mendaftar adalah kalangan PNS (78 orang), dosen (72 orang), advokat (71 orang), pegawai swasta (59 orang), pensiunan (42 orang), dan wiraswasta (29 orang). (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER