Pansel KPK Umumkan Capim yang Lolos Seleksi Siang Ini

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jul 2015 11:00 WIB
Jumlah pendaftar mencapai 580 orang tersebar dari Sumatra sampai Papua. Sementara, 50 orang diantaranya perempuan.
Juru bicara Pansel Komisi Pemberantasan Korupsi, Betti S Alisjahbana, mengatakan pihaknya akan mengumumkan nama-nama calon pimpinan yang lolos pada tahap seleksi administrasi di Kantor Sekretariat Negara, pada Sabtu (4/7) siang ini. (CNN Indonesia/ Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengumumkan nama-nama calon pimpinan yang lolos pada tahap seleksi administrasi di Kantor Sekretariat Negara, pada Sabtu (4/7) siang ini.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Pansel KPK Betti S Alisjahbana kepada CNN Indonesia, Sabtu pagi. "Ya benar nanti kami umumkan jam 14.00 WIB di Setneg," kata Betti. 


Betti mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses seleksi akhir dari tahapan administrasi para pendaftar. Dia berharap semua akan segera rampung sebelum proses pengumuman. (Lihat Juga: Pansel Bocorkan Pertanyaan Wawancara Capim KPK)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan sejauh ini sudah ada sekitar 580 pendaftar berasal dari Sumatra hingga Papua.

"Yang menarik, penyebarannya luar biasa merata. Ada Papua, Aceh, Sulawesi, Sumatra. Kepedulian bangsa Indonesia terhadap korupsi luar biasa besar," katanya.

Menurut dia, pansel bertugas untuk mengantarkan calon kepada presiden. Oleh karenanya, jika penyebaran pendaftar merata, hal itu mengindikasikan bahwa masyarakat memiliki perhatian besar terhadap korupsi. (Lihat Juga: 580 Pendaftar Capim KPK Tersebar dari Sumatra sampai Papua)

Ia pun mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa jumlah pendaftar menyentuh angka 500 orang, meskipun awalnya Pansel tidak fokus pada kuantitas, melainkan kualitas.

Dari total tersebut, ucap Destry, sekitar 50 orang di antaranya berjenis kelamin perempuan. Ia menuturkan, dari awal timnya tidak memprioritaskan jenis kelamin, institusi, maupun profesi apapun. (Baca Juga: Kapolri Sebut Ada Polwan Lamar Jadi Capim KPK)

"Kalau nanti ada perempuan yang terpilih, bukan berarti kami memberikan kuota bagi mereka, tetapi memang karena mereka layak untuk dipilih. Jadi memang dia adalah salah satu terbaik dari delapan yang kami usulkan," kata dia. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER