Johan Budi Siapkan Makalah untuk Daftar Capim KPK

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 20:28 WIB
Johan memutuskan untuk mendaftar lantaran keinginannya mengembalikan marwah pemberantasan korupsi ke lembaga tersebut.
Plt Pimpinan KPK, Johan Budi. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Pribowo tengan menuliskan makalah visi misi sebagai syarat administrasi pendaftaran calon pimpinan komisi antirasuah.

"Belum dikumpulkan, baru besok. Sekarang sedang menyiapkan makalah," kata Johan saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (2/7). (Baca juga: Dapat Restu Ibu, Johan Budi Daftar Seleksi Pimpinan KPK)

Makalah tersebut nantinya menjadi salah satu bahan penilaian panitia seleksi apakah sang pendaftar laik maju dalam seleksi tahap berikutnya. Johan memutuskan untuk mendaftar lantaran keinginannya mengembalikan marwah pemberantasan korupsi ke lembaga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, Johan merupakan satu-satunya pimpinan incumbent yang akan mendaftar pada seleksi pimpinan untuk empat tahun mendatang. Johan mengaku kini tengah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam seleksi tersebut.

"Saya memutuskan akan mendaftar pada Minggu malam kemarin, setelah bertemu dengan ibu beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau, saat ini sedang menyiapkan dokumen-dokumen untuk persyaratan pendaftaran, semoga waktunya cukup," ujar Johan. (Baca juga: Pendaftar Perempuan untuk Capim KPK Belum Sampai 15 Orang)

Sementara itu, juru bicara panitia seleksi capim KPK Betti Alisjahbana menjelaskan hingga Rabu sore (1/7), sebanyak tiga orang pegawai KPK telah mendaftar menjadi calon pimpinan. Profesi lain yang telah mengirimkan berkasnya yakni hakim (3 orang), jaksa (3 orang), Polri (20 orang), TNI (4 orang), jaksa (3 orang), dan wartawan (4 orang). (Baca juga: Kapolri Sebut Ada Polwan Lamar Jadi Capim KPK)

Mereka yang turut mendaftar yakni kalangan PNS (84 orang), dosen (76 orang), advokat (79 orang), pegawai swasta (62 orang), pensiunan (46 orang), dan wiraswasta (31 orang).

"Yang dokumennya lengkap ada 247, hampir lengkap 62," kata Betti. (Baca juga: 50 Tokoh Dilamar Jadi Calon Pemimpin KPK, 30 Menolak)

Betti melanjutkan, pendaftaran akan diutup pada 3 Juli jam 12.00 WIB. Keesokan harinya, panitia akan mengumumkan nama-nama yang lolos seleksi administrasi. Kemudian, makalah kompetensi diri bakal diterima pansel hingga 8 Juli dan diumumkan pada 15 Juli.

Selanjutnya, pada tanggal 27 dan 28 Juli setiap calon yang lolos akan diuji profilnya (profile assessment). Mereka yang lolos seleksi ini, akan diumumkan pada 12 Agustus dan diminta mengikuti tes kesehatan pada tanggal 18 Agustus. Tahapan terakhir, wawancara, akan dilangsungkan pada tanggal 24 hingga 27 Agustus 2015.

Setelah pansel mengantongi sejumlah nama, kemudian pihaknya akan menyerahkan nama-nama tersebut ke Presiden. Lalu, presiden menyodorkan nama ke DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutan. Apabila lolos, para kandidat akan dilantik oleh presiden. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER