BREAKING NEWS

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pemicu Insiden Tolikara

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 15:24 WIB
Kepolisian Daerah Papua telah menetapkan dua orang tersangka terkait insiden penyerangan dan pembakaran bangunan di Tolikara, Papua.
Satu pleton prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 756/Winame Sili atau Yonif 756/WMS diterjunkan ke Distrik Karubaga, Tolikara, Papua. Mereka membantu merehabilitasi bangunan yang hancur dan terbakar usai konflik. (Dok Istimewa/Yonif 756/WMS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Papua telah menetapkan dua orang tersangka biang kerok insiden penyerangan dan pembakaran bangunan di Tolikara, Papua. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Yotje Mende dua orang tersangka itu merupakan warga Tolikara.

“Perannya jelas, ia adalah biang kerusuhan,” kata Yotje kepada CNN Indonesia melalui pesan singkat, Kamis (23/7). (Ikuti Fokus: Damai Terusik di Tolikara)

Soal jati diri para tersangka, Yotje belum mau menerangkan secara gamblang. Namun ia mengatakan keduanya merupakan warga lokal Tolikara. “Saya tak mau mengaitkan identitas para tersangka itu dengan gereja mana, yang jelas ia warga Papua,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, menurut Yotje, kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 50 orang saksi. Sebelumnya, Empat orang saksi insiden penyerangan dan pembakaran bangunan di Tolikara, Papua, diperiksa hari ini, di kantor Kepolisian Daerah Papua. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso kepada media di Markas Besar Polri, Jakarta. (Baca selengkapnya: Pendeta GIDI dan Imam Masjid Saling Peluk di Tolikara)

Budi menegaskan keempat orang yang diperiksa masih berstatus saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti telah mengatakan ada kemungkinan akan menetapkan keempat orang saksi tersebut sebagai tersangka, kemarin.

Pada Hari Raya Idul Fitri Jumat pekan lalu, sekelompok orang menyerang dan melempari jemaah salat Id di Tolikara, Papua. Massa yang diduga jemaah GIDI itu juga melakukan pembakaran terhadap puluhan bangunan di lokasi, termasuk musala.

Dalam proses pengamanan insiden tersebut, satu orang tewas terkena peluru aparat. Sementara 12 orang lainnya luka-luka. Akibat peristiwa ini sedikitnya 153 orang saat ini menjadi pengungsi karena tempat tinggal mereka rusak. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER