Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan semua makanan yang disajikan pada setiap acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan diperiksa Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Itu dilakukan pasca temuan bahan makanan mengandung bahan formalin di salah satu acara Pemda beberapa waktu lalu.
"Semua acara di tingkat Kota maupun Provinsi atau di rumah dinas, itu semua makanan dan minuman akan kami diperiksa BPOM. Karena kami temukan di rumah kanker anak, siomay dan tahunya mengandung formalin," ujar Ahok di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jakarta, Sabtu (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia berharap upaya tersebut dapat mengurangi jumlah pengidap kanker di DKI Jakarta. "Kita harapkan, ke depan Jakarta bisa terbebas dari itu. Karena setiap tahun, pengidap kanker terus meningkat," ujarnya.
Ahok mengatakan, peningkatan tersebut terlihat dari jumlah antrean yang membeludak di RS kanker Dharmais Jakarta. Oleh karena itu, Ahok berencana akan membuat program yang mampu mengurangi penderita kanker di DKI Jakarta.
"Kita mau seperti Singapura. Mereka baru bikin sistem pelayanan terpadu untuk hal itu," ujarnya.
Menurut Ahok, penggunaan formalin dalam makanan bisa merusak metabolisme hati dan liver. Alasannya, formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat bukan untuk konsumsi manusia.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Sri Haryati, mengatakan jumlah formalin yang ditemukan di produk olahan peternakan yang dijual di pasar lebih menurun pada tahun ini. Meski demikian, pihaknya tidak akan menolerir jika menemukan pangan mengandung bahan berbahaya tersebut.
(ded/ded)