Jokowi Sudah Duga Ada Pejabat Kementerian Perdagangan Nakal

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 12:35 WIB
Jokowi sudah mengamuk di pelabuhan, mengancam copot pejabat. Tapi ancamannya tak dapat respons memuaskan. Sang Presiden pun memerintahkan Kepolisian menyelidik.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nonaktif Kemendag, Partogi Pangaribuan (tengah), menjadi tersangka kasus bongkar muat barang di pelabuhan. (www.kemendag.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo telah menduga ada pejabat Kementerian Perdagangan nakal yang menjadi biang keladi lamanya waktu bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan. (Baca: Dirjen Kemendag Partogi Jadi Tersangka Suap)

Jokowi bercerita sudah sejak enam bulan lalu memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk memperbaiki dwelling time di lima pelabuhan besar di Indonesia.

"Pertama, Tanjung Priok. Saya perintahkan enam bulan lalu. Dirapatkan mungkin sudah dua sampai tiga kali," ujar Jokowi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (31/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, lanjut Jokowi, dua bulan lalu ia mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok secara mendadak untuk mengecek ada atau tidaknya perbaikan pada dwelling time di pelabuhan itu. Ia pun mengaku kecewa karena tidak ada perubahan.

"Proses itu saya ikuti terus. Saat itu saya melihat tidak ada kemajuan sehingga saya marah. Yang disajikan pada saya itu hanya saji-sajian," kata dia. (Baca: Jokowi Ngamuk di Pelabuhan karena Target Dwelling Time Tak Tercapai)

Oleh sebab itu Jokowi mengancam akan mencopot seluruh pihak yang terbukti tidak mampu menjalankan perintahnya untuk mempersingkat dwelling time, baik staf yang ada di lapangan, direktur jenderal, maupun menteri terkait.

"Setelah saya sampaikan (ancaman) itu, saya balik, kok tidak ada reaksi apa-apa?" ujar Jokowi heran. (Baca Jokowi: Saya Sudah Ngomong, Kalau Dicopot ya Dicopot!)

Akhirnya, kata Jokowi, ia memerintahkan Kepolisian untuk menyelidiki kondisi sebenarnya di lapangan seperti apa. "(Saya minta menyelidiki) apakah sesuai dengan yang ada di pikiran saya atau tidak," ujarnya.

"Dan betul, ternyata ya itu hasilnya sekarang ini (ada pejabat Kemendag yang terbukti terlibat dalam kasus suap bongkar muat barang di pelabuhan)," kata Jokowi.

Oleh sebab itu Jokowi tidak terkejut ketika Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Nonaktif Partogi Pangaribuan ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus suap bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kaget gimana? Kan sudah jauh-jauh hari saya sampaikan, enam bulan lalu, kami (pemerintah) ini ingin memperbaiki dengan tahapan-tahapan yang baik. Tapi kalau memang sulit diperbaiki, ya itu (penindakan) yang dilakukan," kata Jokowi.

Siang ini rumah Partogi di Bekasi tengah digeledah oleh puluhan penyidik Polda Metro Jaya, sementara sang Dirjen Nonaktif berada di Polda menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. (Baca: Polisi Geledah Rumah Dirjen Kementerian Perdagangan Partogi) (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER