Jakarta, CNN Indonesia -- Balai Kota di mana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) biasa berkantor bakal dibuka untuk umum Sabtu (12/9) mendatang. Balai Kota akan menjadi salah satu tempat wisata di Ibu Kota.
Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan, masyarakat yang masuk tidak dikenakan biaya apapun. Dijadikannya Balai Kota menjadi tempat wisata ini menurut Agus merupakan wujud keterbukaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pintu Balai Kota akan dibuka sebesar-besarnya untuk khalayak ramai, gratis tanpa biaya apapun dengan catatan tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan," kata Agus di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan dalam pembukaan nanti pihaknya menargetkan ratusan pengunjung untuk hadir. Namun, untuk selanjutnya, dirinya mengatakan tidak ada batasan jumlah bagi pengunjung yang akan datang ke wisata Balai Kota.
"Target pas
launching sekitar 300 pengunjung, mungkin nanti setelah itu bisa ribuan. Siapa sajah boleh datang, mau bawa satu RT juga enggak apa-apa," katanya.
Setelah resmi dibuka Sabtu nanti, Balai Kota dapat dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan setiap akhir pekan mulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB untuk kunjungan di area dalam ruangan dan pukul 10.00 hingga 20.00 WIB untuk area luar.
Dalam wisata Balai Kota, pengunjung diperbolehkan masuk ke berbagai ruangan di Balai Kota kecuali ruang kerja gubernur. Nantinya, di ruangan Balai Agung juga akan diperlihatkan konsep
Smart City yang ingin diterapkan Pemprov DKI Jakarta.
"Diharapkan, dapat memberikan umpan balik bagi masyarakat untuk pembangunan kota yang berkesinambungan," kata Agus.
Pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan musik yang disediakan di halaman Balai Kota serta berbagai kuliner yang disediakan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.
Selain itu, para pengunjung juga dapat membeli berbagai jenis buah tangan dan kerajinan khas Jakarta di gerai milik Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta yang terletak di Gedung Blok G Balai Kota.
(sur)