Imigrasi Keluarkan Cekal terhadap Jessica Teman Mirna

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2016 20:17 WIB
Jessica Kumala Wongso dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan mendatang atau hingga 26 Juni 2016.
Jessica Kumala Wongso, sahabat mendiang Wayan Mirna Salihin didampingi kuasa hukum mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Menteng, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Santoso Ananta Yudha mengatakan, Imigrasi telah menerbitkan surat cegah dan tangkal (cekal) ke luar negeri terhadap Jessica Kumala Wongso, rekan mendiang Wayan Mirna Salihin.

"Telah dicegah Jessica Kumala Wongso, tempat tanggal lahir Jakarta, 9 Oktorber 1988," ujar Heru dalam pesan singkat yang diterima media, Jumat (29/1).

Pencekalan terhadap Jessica dilakukan atas permintaan Kepolisian RI melalui surat No.R/541/I/2016/DATRO tertanggal 26 januari 2016. "Berlaku 6 bulan sampai dengan 26 Juni 2016," ujar Heru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jessica dan Mirna merupakan teman sekampus dI Billy Blue College of Design, Sydney, Australia. Jessica lulusan desain grafis dari kampus itu.

Jessica tinggal di Australia sejak 2008 dan selama itu jarang pulang ke Indonesia sebab orang tuanya pun menetap di Australia dari tahun 2005.

Jessica baru pulang ke Indonesia pada 5 Desember 2015 untuk mencari pekerjaan. Saat itulah dia, Mirna, dan Hani saling komunikasi dan membuat janji untuk bertemu.

Pertemuan pertama Jesssica dan Mirna di Indonesia berlangsung tanggal 12 Desember 2015. Saat itu Mirna bersama suaminya. Mereka bertiga bertemu di sebuah restoran.

Pertemuan pertama berlanjut dengan pertemuan kedua yang berlangsung di Restoran Olivier. Olivier, menurut Jessica, merupakan tempat yang ditentukan oleh Mirna karena Jessica belum tahu banyak tempat di Jakarta sepulangnya dari Australia.

Di Olivier, Jessica tiba lebih dulu dibanding Mirna dan Hani. Ia tiba diantar sang ayah dua jam sebelum waktu yang ditentukan untuk bertemu.

Jessica lalu memesankan minuman es kopi vietnam untuk Mirna sesuai permintaan Mirna, dan cocktail serta fashioned fazerac untuk dia dan Hani.

Namun es kopi vietnam itu ternyata menewaskan Mirna. Hasil uji laboratorium forensik Mabes Polri menunjukkan kopi itu positif dibubuhi tiga gram racun sianida, dosis yang bisa menewaskan lima orang sekaligus. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER