Ahok Akan Buat Taman Khusus Demo

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2016 15:45 WIB
Lokasi yang dipilih tersebut adalah silang barat laut Monas dan eks Gedung Kedutaan Besar Inggris di Bundaran Hotel Indonesia.
Ahok berencana menjadikan Silang Monas dan Bundaran HI depan eks Gedung Duta Besar Inggris sebagai distrik bagi masyarakat untuk berdemonstrasi. (Antara Foto/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan membuat taman khusus untuk menyampaikan aspirasi di dua lokasi di pusat Jakarta. Lokasi yang dipilih tersebut adalah silang barat laut Monas dan eks Gedung Kedutaan Besar Inggris di Bundaran Hotel Indonesia.

Di tempat tersebut para pengunjuk rasa dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

"Nanti kalau ada aspirasi semua ke situ," kata Basuki alias Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok berseloroh akan menamai taman yang berlokasi di silang barat laut Monas tersebut dengan nama 'taman memandang istana' atau 'Palace View' dalam Bahasa Inggris. Lokasi taman tersebut memang menghadap langsung ke Istana Negara Republik Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter.

"Jadi orang ke situ bisa memandang istana bukan teriaki istana," ujar Ahok.

Selain itu, taman di eks gedung Kedubes Inggris di Bundaran Hotel Indonesia juga akan dijadikan taman aspirasi.

Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli gedung tersebut. Saat ini pembelian gedung itu masih dalam proses. Gedung ini direncanakan dibuat kantor cepat tanggap dengan nomor telepon 112.

"Nanti yang tamannya juga buat mandang Bundara HI namanya," tutur Ahok.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati menargetkan taman aspirasiselesai sebelum Hari Ulang Tahun DKI Jakarta pada 22 Juni. Dana pembangunan taman tersebut berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dari Holcim. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER