Jakarta, CNN Indonesia -- Peracik minuman atau bartender kafe Olivier Grand Indonesia, Yohannes, mengakui bahwa dia yang memindahkan kopi beracun milik Wayan Mirna Salihin dari gelas ke dalam botol kaca bekas air mineral.
Hal itu dia ungkapkan saat menjadi saksi dalam sidang kasus kopi beracun dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini.
Saat berada di
pantry, Yohannes diminta oleh manajer kafe Olivier, Devi untuk memindahkan kopi tersebut ke dalam botol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kemudian saya kasih ke barista yang tugas
shift pagi Tegar karena mau dicek ke lab," ujar Yohannes.
Dia memastikan gelas itu kosong dan tak ada kopi beracun yang tersisa dalam gelas tersebut. Sementara gelas bekas itu, seingat Yohannes, diletakkan begitu saja di meja
pantry.
"Saya enggak tahu gelasnya ditaruh di mana, tapi dipisahkan dari gelas lain," katanya.
Ketua Majelis Hakim Kisworo kemudian menunjukkan barang bukti berupa gelas bekas kopi beracun dan botol kaca berisi sisa kopi beracun.
"Saudara masukkan ke dalam botol bekas kopi, apakah bisa pastikan itu botolnya?" tanya hakim Kisworo.
"Itu botolnya saya bisa pastikan," tutur Yohannes.
"Apakah Anda yakin bisa pastikan ini botolnya?," tanya hakim Kisworo lagi.
"Saya tidak bisa, tapi botolnya memang seperti itu," jawab Yohannes.
Sebelumnya, barista Rangga juga sempat ditunjukkan gelas dan botol kaca berisi kopi beracun. Rangga mengaku tak pernah melihat sama sekali botol itu.
"Saya tidak pernah melihat botol ini. Saat itu sisa kopi ada di dalam gelas, bukan di botol," ucapnya.
Menurut kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, keterangan Yohannes berbeda dengan keterangan yang ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam BAP tercantum barang yang disita polisi adalah satu gelas berisi sisa kopi beracun milik Mirna dan satu botol berisi sisa kopi beracun yang dituang dari gelas.
"Ternyata saksi menyatakan kalau gelas itu sudah kosong. Sementara dari keterangan jaksa yang diperiksa polisi adalah gelas berisi kopi," tutur Otto usai persidangan.
Otto pun meragukan keaslian kopi dalam botol yang menjadi barang bukti. Dia mencurigai kopi itu bukan berasal dari sisa kopi beracun yang diminum Mirna.