Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mempersilakan Komisi ASN menyelidiki dugaan pelanggaran dalam
perombakan sejumlah pejabat di Pemprov DKI Jakarta, yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Dia mengklaim pencopotan dilakukan panitia seleksi yang dipimpin Sekda DKI Jakarta Saefullah melalui proses yang benar.
"Tentunya sangat terbuka, dan kami kalau ada yang melaporkan, kemarin sempat ketemu juga sama anggota Komisi ASN di acara ikatan alumni sekolah kepamongprajaan. Silakan saja, tidak ada yang ditutupi, semua terbuka," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/7).
Sandiaga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat yang telah dicopot. Dia menyebut mereka telah menjalankan amanah dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya ini bukan suatu yang perlu didramatisir. Sangat lazim melakukan penyegaran dalam organisasi," ucapnya.
Komisi Aparatur Sipil Negara mencatat ada 16 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dicopot Anies. Mereka menduga ada pelanggaran dalam kebijakan tersebut.
Setidaknya pencopotan ala Anies diduga melanggar Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang PNS. Komisi ASN sudah memanggil 16 pejabat yang dicopot Anies untuk diminta klarifikasi.
Beberapa pejabat yang dicopot Anies mengaku sampai saat ini mereka tidak diberikan tugas apapun. Malah beberapa mengaku hanya absen setiap hari tanpa didelegasikan tugas.
(ayp/gil)