Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif DPP
Partai Demokrat, Fadjar Sampurno mengatakan Ketua Umum
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY secara resmi telah menyetujui pengunduran diri
Soekarwo atau Pakde Karwo dari jabatan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, minggu lalu.
"Minggu lalu sudah pak SBY menyatakan setuju [pengunduran diri Soekarwo]," kata Fadjar kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (14/8).
Dengan disetujuinya pengunduran diri Pakde Karwo, maka SBY memberhentikan mantan Gubernur Jawa Timur itu dari jabatan Ketua DPD Demokrat Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberhentian dilakukan secara terhormat. SBY, kata dia, turut mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar dan kiprah Soekarwo terhadap Demokrat di Jawa Timur selama ini.
"Iya gitu. Dan diberhentikan dengan hormat dengan ucapan terima kasih atas kerjasamanya selama ini," kata Fadjar
Fadjar menuturkan Soekarwo kemungkinan besar hanya mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Jawa Timur.
Dia berkata jabatan partai harus ditanggalkan Soekarwo usai dipercaya menjabat Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk
"Mungkin mengundurkan diri dari jabatan dulu. Dan syaratnya [sebagai Komisaris] kan enggak menjabat di jabatan partai. Saya enggak tahu anggotanya mengundurkan diri atau belumnya. Itu dari jabatannya dulu bertahap mungkin," kata Fadjar
Sebelumnya, Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio membenarkan kabar pengunduran diri Soekarwo.
Ia mengatakan surat pengunduran diri Soekarwo itu telah diajukan ketika mengisi jabatan Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk, pada Maret 2019 silam.
"Pakde Karwo sudah menyampaikan surat (pengunduran diri) sejak lama, dan kami menunggu proses dari DPP," ujar Renville, saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com.
(rzr/wis)