Jakarta, CNN Indonesia -- Usaha Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, untuk menemui Menpora Imam Nahrawi kembali gagal. Meski begitu, La Nyalla mengaku tidak kapok melakukan usaha bertemu dengan Menpora.
La Nyalla mengaku berusaha menemui Menpora pada Selasa (14/7) siang tidak lama setengah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memutuskan memenangkan gugatan PSSI terhadap sanksi pembekuan dari Kemenpora.
La Nyalla bermaksud untuk duduk bersama Menpora untuk membahas masalah kisruh sepak bola nasional. Namun, usaha La Nyalla untuk menemui Menpora kembali gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum menggelar konferensi pers ini saya bersama presiden PT Liga Indonesia (Syahril Taher) mampir ke Kemenpora mau ketemu (Menpora). Saya lihat mobilnya ada dan ada motor pengawal," ucap La Nyalla di Kantor PSSI, Senayan.
"Tapi, saya Bertemu pak Gatot yang bilang Menpora tidak ada. Saya bilang, 'Oke tidak apa-apa. Tolong sampaikan ke beliau saya datang bersama PT Liga mau dialog. Kita mau bicara soal sepak bola bukan soal hukum."
Sebelumnya, La Nyalla mengimbau Kemenpora untuk tidak melakukan banding keputusan PTUN demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Kalau kita terus bicarakan masalah hukum, kapan kita main sepak bola bila hanya menunggu pertarungan antara PSSI dan Kemenpora," tegas La Nyalla.
La Nyalla mengaku siap bertemu Menpora kapanpun. Mantan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu siap tunduk terhadap peraturan pemerintah.
"Tidak perlu PSSI mengundang Menpora, karena kami rakyat biasa. Kami siap menemui Menpora kapan saja. Saya akan menjaga harga diri Menpora. Harga diri saya tidak usah dipikirkan, tapi harga diri PSSI harus saya jaga," ucap La Nyalla.
(ptr/ptr)