Klub Liga 1 Maklum Penyelenggaraan Piala Menpora 2021 Mepet
Sejumlah klub peserta mengaku paham dengan penjelasan dan alasan PSSI serta operator PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tidak memundurkan jadwal gelaran Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, PSSI dan LIB berencana menggelar Piala Menpora 2021 sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 2020 pada 22 Maret sampai 25 April mendatang. Keputusan itu sempat mendapat kritikan dari beberapa klub karena dianggap terlalu mepet.
Persib Bandung dan Persipura Jayapura beralasan waktu persiapan yang hanya sebulan dianggap tidak ideal.
"Pertandingan 11 bulan terhenti sudah pasti otot-otot para pemain berbeda, sehingga perlu dikondisikan lagi supaya bisa lebih siap di kompetisi tertinggi. Oleh karena itu saya sempat bicara butuh waktu sekiranya dua bulan persiapan, tapi sudah dijelaskan dalam rapat Jumat malam bahwa itu tidak bisa [diundur] karena izin dibuka 20 Maret - 25 April," ungkap Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Sementara General Manager Arema, Ruddy Widodo tak mempermasalahkan waktu penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang menjadi persiapan awal menuju Liga 1 2021 dan uji coba penerapan standar prosedur operasional dari protokol kesehatan yang telah disepakati sebelumnya.
"Usulan itu datang dari Persib dan Persipura dan di Owners Meeting bersama PSSI dan LIB, Jumat (19/2) juga sudah dijawab PSSI dan LIB. Ya karena tidak ada waktu lagi, mau diundur kapan lagi?" kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (23/2).
"Buat kami, dari turnamen ini yang perlu disyukuri adalah bahwa sepak bola ada lagi. Meskipun digelar dengan penuh kompromi. Kalau dipikir layak tidaknya, ya enggak. Tapi kalau mau dimundur lagi, kapan? Nanti bentrok dengan Liga. Ini sudah clear dan sudah dijawab PSSI dan LIB," jelas Ruddy.
Salah satu kompromi yang dimaksud, diungkapkan Ruddy seperti pelatih yang tidak memerlukan lisensi di Piala Menpora 2021. Selain itu, untuk pemain asing di Piala Menpora juga tidak perlu menggunakan KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara), tetapi hanya perlu visa kunjungan khusus.
Sejak hampir setahun terakhir tidak ada kompetisi, banyak klub sudah membubarkan tim dan bahkan kontrak pemain yang habis. Pemain juga belum kembali berlatih secara intensif untuk mengembalikan performanya.
"Persiapan di mana-mana itu dua bulan. Sebenarnya kami paham, PSSI sudah mengajukan izin sejak lama, Januari dengan harapan izin keluar akhir Januari sehingga dua bulan persiapan. Tapi kan ternyata izin baru keluar Februari. Itu juga kami sudah bersyukur izin bisa keluar walaupun akhirnya persiapan tidak ideal," jelas Ruddy.
(ttf/ptr)