Salah satu anggota komite eksekutif UEFA, Jesper Moller, berharap tiga semifinalis Liga Champions dicoret karena terlibat dalam pendirian European Super League.
Moller yang merupakan ketua umum Persatuan Sepak bola Denmark (DBU) ingin menerapkan ketegasan di UEFA terkait European Super League.
Tiga dari empat klub semifinalis Liga Champions musim ini, Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea, merupakan pendiri proyek liga super tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Real Madrid, Manchester City dan Chelsea] akan dicoret, dan saya harap itu terjadi pada Jumat. Dan kemudian Anda akan melihat bagaimana menyelesaikan Liga Champions," ujar Moller dikutip dari CBS.
"Harus ada satu pertemuan komite eksekutif luar biasa pada Jumat. Saya berharap 12 klub itu akan dikeluarkan," sambungnya.
Moller menilai pencoretan merupakan konsekuensi dari keputusan klub-klub tersebut terlibat dalam ajang yang menurutnya masuk kategori breakaway league.
Sebelumnya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menegaskan resistensi terhadap European Super League. Namun belum ada tindakan pasti mengenai klub-klub yang berlaga di ajang antarklub Eropa.
Selain Madrid, Man City, dan Chelsea, ada pula Manchester United dan Arsenal yang termasuk pendiri European Super League di babak semifinal Liga Europa.
Sementara di Liga Champions Wanita ada dua klub dari empat semifinalis yang terlibat European Super League, yakni Barcelona dan Chelsea.
Babak semifinal Liga Champions musim ini akan berlangsung pada 27-28 April dan 4-5 Mei. PSG akan berhadapan dengan Man City, sementara Madrid berjumpa Chelsea.
Sedangkan semifinal Liga Europa akan dilaksanakan pada 29 April dan 6 Mei. Man Utd akan menghadapi AS Roma, dan Villarreal bertemu dengan Arsenal.
Babak semifinal Liga Champions Wanita berlangsung lebih dulu yakni pada 25 April dan 2 Mei.
(nva)