2. Pamor Liga Jerman yang Redup Masalah Bagi Lewandowski
Selain panggung sepak bola internasional, liga domestik juga merupakan faktor penting yang memengaruhi pemain dapat memenangkan Ballon d'Or.
Ini mengenai pamor liga-liga besar Eropa terutama di liga lima teratas Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurnalis Jerman, Alexis Menuge, yang bekerja untuk L'Equipe dan France Football meyakini pamor rendah Liga Jerman berakibat fatal bagi nominator Ballon d'Or.
"Itu jelas merupakan alasan utama mengapa Lewandowski tidak memenangkan Ballon d'Or. Saya perhatikan selama di L'Equipe, ketika berbicara tentang sepak bola internasional, Liga Inggris adalah yang utama , diikuti Liga Spanyol. Kemudian mungkin Liga Italia dan baru kemudian Bundesliga," kata Manuge dikutip dari SPORT1.
"Itulah masalah utama mengapa Franck Ribery pada 2013 dan Manuel Neuer pada 2014 tidak memenangkan Ballon d'Or."
3. Lewandowski Absen Saat Bayern Munchen Lawan PSG karena Cedera
Robert Lewandowski mengalami cedera lutut saat membela Timnas Polandia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Akibatnya Lewandowski harus absen memperkuat Bayern Munich saat berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG) di perempat final Liga Champions.
Absennya Lewandowski dalam pertandingan krusial di Liga Champions tersebut dinilai ikut berpengaruh dalam penilaian untuk memenangkan Ballon d'Or 2021.
"Lewandowski seharusnya tidak cedera di perempat final Liga Champions melawan PSG. Bayern Munchen akan menang dengan dia. Saya yakin Bayern Munchen akan memenangkan gelar lagi. Dan kemudian, [Bayern Munchen] kalah dan tidak akan ada jalan lain untuk Lewandowski di Ballon d'Or, "kata Menuge.
(rhr)