5 Senjata Curacao yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Kocar-kacir
Timnas Curacao sudah menunjukkan kualitas dalam laga pertama melawan Timnas Indonesia dan berpotensi kembali merepotkan tuan rumah pada leg kedua di Stadion Pakansari.
Pada pertemuan pertama Curacao bisa mencetak gol lebih dulu. Ketika laga baru berjalan tujuh menit, gawang Nadeo Argawinata dibobol Rangelo Janga.
Indonesia bisa berbalik memimpin, namun Curacao bisa merespons dan membuat kedudukan menjadi sama kuat berkat gol Juninho Bacuna.
Timnas Indonesia mengantongi kemenangan 3-2, tetapi La Familia Azul terlihat memiliki permainan mapan yang tak bisa dianggap remeh pada pertandingan kedua.
Berikut lima senjata Curacao yang bisa bikin Timnas Indonesia kocar-kacir:
1. Ketenangan
Timnas Indonesia memainkan pressing tinggi. Bermain melawan gaya tersebut, Curacao terlihat cukup tenang. Kendati ada satu dua kesalahan, Cuco Martina tetap bisa mengalirkan bola dari kaki ke kaki.
Faktor kemampuan membaca permainan dan pengalaman masing-masing individu berkompetisi di level Eropa membuat pemain-pemain Curacao tidak mudah hilang kendali ketika ditekan.
2. Variasi Umpan Berkualitas Menusuk Pertahanan
Timnas Indonesia meraih kemenangan, namun bukan berarti tidak menemui ancaman pada laga pertama. Khususnya pada babak pertama, variasi umpan pemain-pemain Curacao berkali-kali membuat bola bisa masuk ke daerah pertahanan tim Merah Putih.
Aliran bola Curacao pun tak monoton, terkadang langsung menusuk ke koridor tengah sehingga langsung membuat bek-bek tengah seperti Elkan Baggott, Fachruddin Wahyudi Aryanto, atau Rachmat Irianto berhadapan dengan lawan.
Dalam kesempatan lain lagi bola dikirim ke sisi sayap sehingga membuat Pratama Arhan atau Yakob Sayuri mengejar lawan di koridor kanan dan kiri.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>