Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Presiden, Sukardi Rinakit, menyatakan Tim Komunikasi Presiden tidak akan menjalankan tugas layaknya juru bicara kepresidenan. Fungsi tim secara spesifik ialah membantu komunikasi publik Presiden Joko Widodo. Tim beranggotakan dua staf khusus presiden, yakni Sukardi Rinakit dan Teten Masduki.
"Kami membantu komunikasi publik Presiden. Tugas kami adalah melakukan '
update' berita terkini dan isu-isu strategis harian yang menjadi isu publik dan keprihatinan bersama. Jadi kami bukan juru bicara," ujar Sukardi.
Mantan tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla saat kampanye pemilihan presiden lalu itu mengatakan, timnya memberikan informasi soal berita terkini dan isu strategis harian kepada Presiden agar Jokowi selalu mendapat informasi terbaru mengenai perkembangan isu publik teranyar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, menurut Sukardi, Presiden Jokowi masih menganggap para menterinya sebagai juru bicara. "Kebijakan Presiden sampai hari ini seluruh menteri adalah jubirnya karena mereka mengetahui langsung program kebijakan yang diambil dan
progress implementasinya," kata Sukardi.
Pembentukan Tim Komunikasi Presiden dikemukakan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto. Keputusan Presiden mengenai pembentukan tim tersebut juga sudah diterbitkan.
(obs)