Selain Jaringan, Ponsel 4G Juga Harus Murah
Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 15:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bicara 4G LTE di Indonesia seharusnya tak hanya soal jaringan di kota yang sudah terselimuti. Karena pada kenyataanya ekosistem penopangnya juga harus mendapatkan perhatian, salah satunya adalah ketersedian ponsel berbasis 4G yang murah.
Presiden Direktur Telkomsel Ririek Ardiansyah mengatakan seharusnya ada perangkat seperti ponsel pintar yang murah bahkan dengan harga di bawah Rp 1 juta.
"Memang perpindahan ke 4G diprediksi tak selama dari 2G ke 3G yang bisa butuh hingga lima tahun. Tapi saya yakin, smartphone dengan dukungan 4G di bawah Rp 1 juta bisa mempercepat itu," ujar Ririek kepada sejumlah wartawan di Yogyakarta, Jumat (20/3).
Baca juga: Demi 4G LTE, Operator Hati-hati Menata Frekuensi 1.800 MHz
Telkomsel sendiri merupakan operator pertama yang menggelar 4G LTE secara komersial di Indonesia pada Desember 2014 lalu, yang dimulai dari Jakarta dan Bali. Ririek menyebut, sampai saat ini sudah ada 160 ribu pelanggannya yang terdata di dalam jaringan 4G.
Sementara dari sisi infrastruktur, Telkomsel sudah memiliki 85 ribu Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia yang mampu menjangkau 97 persen wilayah Indonesia. Dia menargetkan mampu menggenapkan 100 ribu BTS baru yang akan hadir sampai akhir tahun 2015 ini.
Dari 85 ribu BTS itu dia menyebut angka 550 BTS yang mendukung jaringan 4G LTE Node B. Soal target jumlah pengguna 4G LTE, Ririek menyebut "Kami targetkan 4 juta pelanggan 4G LTE sampai akhir tahun 2015."
Dengan kehadiran 4G LTE ini tentu saja diharapkan pengalaman memakai data bagi pelanggan semakin meningkat. Seperti diketahui, seperti terjadi di operator lain, jumlah pengguna dan trafik data belakangan ini meningkat pesat.
"Penetrasi data kami mengalami kenaikan 150 persen, namun soal kontribusi pemasukkan masih sekitar 30 persen," kata Ririek.
Sampai saat ini, pelanggan Telkomsel sudah mencapai 150 juta, namun baru 67,9 juta pelanggan saja yang mengaktifkan layanan data. Sementara dari total tersebut, 40 juta diantaranya merupakan pengguna smartphone. (adt/eno)
Presiden Direktur Telkomsel Ririek Ardiansyah mengatakan seharusnya ada perangkat seperti ponsel pintar yang murah bahkan dengan harga di bawah Rp 1 juta.
"Memang perpindahan ke 4G diprediksi tak selama dari 2G ke 3G yang bisa butuh hingga lima tahun. Tapi saya yakin, smartphone dengan dukungan 4G di bawah Rp 1 juta bisa mempercepat itu," ujar Ririek kepada sejumlah wartawan di Yogyakarta, Jumat (20/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telkomsel sendiri merupakan operator pertama yang menggelar 4G LTE secara komersial di Indonesia pada Desember 2014 lalu, yang dimulai dari Jakarta dan Bali. Ririek menyebut, sampai saat ini sudah ada 160 ribu pelanggannya yang terdata di dalam jaringan 4G.
Dengan kehadiran 4G LTE ini tentu saja diharapkan pengalaman memakai data bagi pelanggan semakin meningkat. Seperti diketahui, seperti terjadi di operator lain, jumlah pengguna dan trafik data belakangan ini meningkat pesat.
"Penetrasi data kami mengalami kenaikan 150 persen, namun soal kontribusi pemasukkan masih sekitar 30 persen," kata Ririek.
Sampai saat ini, pelanggan Telkomsel sudah mencapai 150 juta, namun baru 67,9 juta pelanggan saja yang mengaktifkan layanan data. Sementara dari total tersebut, 40 juta diantaranya merupakan pengguna smartphone. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK