Sejak pertengahan 2015, aksi demonstrasi yang membuat kerusuhan di sejumlah kota di Perancis, layanan UberPop sempat ditangguhkan oleh perusahaan.
Kehadiran UberPop memicu protes karena para sopir taksi menilai kompetisi tidak adil. Sopir UberPop tidak memegang lisensi pengendara transportasi umum dan menyediakan harga di bawah harga pasar.
Situs The Verge mewartakan pada bulan September 2015, bahwa pengadilan tinggi Perancis telah memutuskan untuk memblokir UberPop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regulasi setempat memang menekankan bahwa hanya layanan taksi dan sopir berlisensi lah yang boleh beroperasi.
Uber sempat menentang hukum Perancis dengan argumen bahwa itu tidak adil dan mempersempit kompetisi pasar. Namun tetap pengadilan Perancis tidak mengabulkan ajuan Uber dan kukuh untuk memblokirnya.