ANALISIS

Menakar Kemungkinan Setelah Suku Bunga 'Disunat'

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2017 12:09 WIB
Setelah 10 bulan menahan suku bunga acuan, Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen.
Besar kecilnya suku bunga kredit dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari kondisi likuiditas, permintaan kredit, hingga risiko kredit. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Secara teori, pemangkasan suku bunga acuan pada akhirnya akan mendorong penurunan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight (PUAB O/N) dan bisa merembet pada turunnya suku bunga deposito.

Hal itu akan mempengaruhi turunnya biaya dana perbankan (cost of fund) dan memberikan peluang untuk menurunkan suku bunga kredit perbankan.

Namun demikian, Direktur Utama PT Bank Mayapada International Haryono Tjahjarijadi mengingatkan suku bunga acuan hanyalah kurs indikasi yang lebih bersifat psikologis, bukan bukan kurs aktual/transaksi. Sehingga hal itu tak berkaitan langsung dengan suku bunga transaksi atau dana maupun kredit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila psikologis pasar menyesuaikan maka suku bunga acuan bisa menjadi suku bunga aktual/transaksi sehingga suku bunga dana bisa turun secara bertahap, suku bunga juga akan turun sepanjang likuiditas di pasar normal," ujar Haryono.

Besar kecilnya suku bunga kredit dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari kondisi likuiditas, permintaan kredit, hingga risiko kredit.

"Sebagai contoh, kalau permintaan akan kredit meningkat pesat, maka likuiditas di pasar mungkin menjadi lebih ketat sehingga peluang suku bunga kredit perbankan untuk bisa turun agak kecil, demikian sebaliknya," ujarnya.

Karenanya, Haryono menilai dampak penurunan suku bunga acuan belum tentu signifikan untuk mendorong penurunan suku bunga pinjaman dan mendongkrak permintaan kredit.

Hal itu diamini oleh Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi. Besaran bunga kredit ditentukan oleh bank setelah mempertimbangkan biaya dana (cost of fund). Karenanya, sulit bagi Glen untuk memastikan penurunan bunga kredit dalam waktu dekat.

"Naik turunnya suku bunga kredit itu banyak faktor yang mempengaruhi. Misalnya, risiko bisnisnya, pemanfaatan produk banknya. Jadi tidak hanya suku bunga acuan saja," ujar Glen.

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER