Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia adalah pencerminan beragam budaya dan tradisi. Ribuan pulau di Nusantara memiliki peranan penting dalam budaya nasional Indonesia, seperti halnya masakan. Seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu yang berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa, dan gula aren.
Teknik memasak di setiap tradisi kuliner di Nusantara berbeda. Tidak ada satu bentuk tunggal masakan Indonesia, yang ada adalah keanekaragaman kuliner lokal kebudayaan Indonesia.
Berikut ini adalah 6 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia yang masuk ke dalam 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia Kementerian Pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamak bagi masyarakat Indonesia menyajikan tumpeng untuk memperingati perayaan-perayaan penting. Tradisi memasak tumpeng biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa, Bali, dan Madura. Meski begitu, saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal tumpeng.
Kondisi geografis Indonesia, khususnya pulau Jawa, dikelilingi oleh jajaran gunung berapi, itulah yang menjadi falsafah Tumpeng. Tumpeng berakar adalah tradisi purba masyarakat Indonesia. Memuliakan gunung, tempat bersemayam para arwah leluhur.
Nasi dicetak berbentuk kerucut, meniru bentuk gunung suci Mahameru, tempat bersemayam para dewa. Variasi lauk-pauk yang yang mengelilingi tumpeng mewakili elemen-elemen alam dan budaya Indonesia Hidangan ini merupakan salah satu masakan khas Minangkabau dan Melayu. Orang Melayu, seperti Riau, Jambi, dan Semenanjung Malaya menyebut santapan ini dengan asam pedas, sementara orang suku Minangkabau menyebutnya sebagai asam padeh.
Selain ikan, ikan jenis lain juga bisa menggantikannya, seperti kakap, tuna, dan ikan kembung. Bahan utama itu lalu dibumbui dengan cabai giling, asam jawa, dan rempah-rempah lainnya. Nusantara memiliki banyak jenis ayam bakar. Salah satu yang populer adalah ayam panggang bumbu rujak khas Yogyakarta. Selain di Yogyakarta, hidangan ini juga terkenal di Jawa Timur khususnya kota Surabaya.
Ayam dibaluri dengan bumbu khusus, yang seperti bumbu rujak, lalu dipanggang hingga matang. Rasa khas rempah-rempah dan aroma panggang ayam yang baru keluar dari bara sangat menggugah selera. Sajian ini bisa disebut sebagai salad Indonesia. Hidangan yang berasal dari Jawa ini adalah berbagai jenis sayur-mayur rebus yang dicampur menjadi satu dengan saus kacang tanah. Irisan telur dan taburan bawang goreng menyertai hidangan ini.
Beberapa orang menambahkan emping goreng atau kerupuk untuk menemani gado-gado. Hidangan merakyat yang disukai kalangan atas dan bawah ini menggunakan sayuran hijau yang diiris kecil-kecil, seperti selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, dan taoge.
Gado-gado bisa menjadi hidangan pembuka, bisa juga jadi menu utama. Beberapa orang Indonesia memilih makan dengan nasi atau lontong. Sayuran yang dimasak lalu dicampur kelapa parut yang telah dibumbui ini lazim ditemukan dalam masakan Indonesia. Nilai gizi yang terkandung dalam urap sangat besar. Protein, vitamin, dan zat besi adalah limpahan nutrisi yang ada dalam masakan ini.
Anda bisa menyantap urap tanpa tambahan apa pun atau bisa juga jadi pendamping nasi. Urap menjadi hidangan krusial sebagai pelengkap tumpeng Jawa. Sayuran yang lazim ada pada hidangan urap adalah bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya muda, kacang panjang, taoge, dan kubis. Hidangan sayuran ini asli dari Sumatera Barat, dan tidak pernah absen dihidangkan di menu restoran-restoran Minang di mana pun. Orang minang menyebut sayur nangka kapau sebagai gulai cubadak nangka.
Sayur nangka kapau merupakan hidangan kaya rempah yang gurih dan beraroma kuat. Nangka muda, kacang panjang, dan sayur kol yang direbus, dicampur dengan dengan santan yang tidak terlalu kental. Gulai cubadak adalah hidangan pendamping yang menyertai nasi rames Kapau.