Hypoxic hypoxia merupakan hipoksia (kekurangan oksigen) yang terjadi karena menurunnya tekanan parsiil oksigen (O2) dalam paru-paru atau karena terlalu tebalnya dinding paru-paru. Jadi semakin tinggi pesawat terbang maka makin rendah tekanan barometernya. Akibatnya tekanan parsiil oksigen juga makin kecil.
Saat di udara:"Penerbang dan semua penumpang akan mengalami hal ini (hipoksia), tetapi untuk penerbang dan awak kabin sudah dilatih dengan menggunakan 'Hypobaric Chamber Training' sudah mengetahui gejala awal dan akan segera menggunakan O2 untuk mencegah gejala yang dapat berakibat fatal,” kata Soemardoko Tjokrowidigdo, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penerbangan Indonesia, kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soemardoko menekankan pentingnya menggunakan sabuk pengaman apabila duduk di pesawat. "Apabila Anda sedang duduk sebaiknya memakai sabuk pengaman sehingga apabila mendadak masuk atau mengalami turbulensi Anda tidak akan terlempar dari kursi," sarannya.
Saat tiba: Segera keluar dan berjalanlah. Serta tetap waspada jika Anda merasa tidak sehat, ataupun tarikan napas yang lebih cepat dan dangkal dari biasanya.
(mer/mer)