Di Balik Makna Simbolik Sajian Khas Perayaan Imlek

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 12:00 WIB
Orang-orang Tionghoa yang makmur biasanya menyediakan dua belas jenis masakan, serta dua belas macam kue, mewakili lambang shio yang jumlahnya dua belas.
Kue keranjang menjadi sajian wajib di saat Imlek. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Selain buah, masyarakat Tionghoa juga menyediakan batang tebu. Tujuannya agar kehidupan yang dijalankan di tahun baru terasa serba manis.

Ada pula keyakinan untuk menghindari buah yang berduri, seperti salak dan durian, tetapi nanas adalah pengecualian.  Nanas atau Wang Li bila diucapkan mirip dengan kata Wang, artinya berjaya. Selain itu, nanas pun dilanmbangkan sebagai mahkota raja.

Kolang-kaling dan agar-agar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain buah-buahan, makanan lain yang dianjurkan saat Imlek adalah kolang-kaling. Makna kolang-kaling adalah agar pikiran dapat terus jernih.

Agar-agar juga sajian lain yang dianjurkan saat Imlek. Agar-agar sebaiknya disajikan dalam bentuk bintang. Agar kelak kehidupan maupun jabatan di masa yang akan datang jadi lebih terang dan bersinar.



Makanan yang dihindari

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 5 6 7 8
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER