Jakarta, CNN Indonesia -- Tekanan darah normal orang dewasa rata-rata 120/80 mm Hg. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, tubuh akan memaksa terlalu banyak darah menekan dinding arteri. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah dan ginjal. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti gagal jantung, stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal.
Jika sudah terlalu parah, dokter biasanya mengharuskan penderita darah tinggi atau hipertensi untuk rutin mengonsumsi obat yang dapat mengatur tekanan darah. Namun, Anda tentu dapat menurunkan tekanan darah dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Dirangkum CNN Indonesia, berikut tiga jenis makanan yang bisa menurunkan tekanan darah dengan segera:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengonsumsi bawang putih adalah salah satu cara tercepat untuk menurunkan tekanan darah. Menurut Gloria Benavides dan David Kraus dari UAB Health System di Alabama, makan bawang putih tidak hanya menurunkan tekanan darah, tetapi juga dapat melindungi tubuh terhadap penyakit kardiovaskular.
Mereka menyatakan bahwa senyawa dari bawang putih berinteraksi dengan sel-sel darah merah, yang memungkinkan pembuluh darah rileks dan tekanan Anda secara alami lebih rendah.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juli - Agustus 1993 dalam jurnal Pharmacotherapy, F. McMahon dan rekan membuktikan bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah. Dalam studi ini, peserta yang memiliki hipertensi berat diberi 2.400 mg bawang putih yang mengandung allicin 1,3 persen, senyawa organosulfur yang ditemukan dalam bawang putih yang memiliki sifat anti-jamur dan antibakteri.
Dalam waktu kurang dari lima jam, tekanan darah duduk peserta turun 16/07 mm Hg dan dalam waktu lima sampai 14 jam, semua tekanan diastolik mereka turun secara signifikan.
Jahe si akar pedas yang sering digunakan dalam masakan Asia, juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian M. Jan Ghayur dan A. Gilani dari The Aga Khan University Medical College di Pakistan dan diterbitkan pada Januari 2005 dalam Journal of Cardiovascular Pharmacology, jahe dapat mengurangi tekanan darah dengan menghalangi saluran kalsium.
MedlinePlus setuju bahwa jahe bisa mengurangi tekanan darah tinggi, tetapi orang yang sedang minum obat untuk tekanan darah tinggi harus menggunakan jahe dengan hati-hati karena jahe dapat menurunkan terlalu banyak tekanan darah atau menyebabkan denyut jantung tidak teratur.
Pencinta cokelat bisa bersukacita karena mengonsumsi dark chocolate setiap hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Flavanol dalam dark chocolate muncul untuk mengaktifkan asam nitrat, yang merupakan gas yang memungkinkan pembuluh darah lebih rileks dan lebih lebar, menurut laporan Science Daily.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pad edisi Maret 2010 dari "European Heart Journal, Brian Buijsse dan rekan dari German Institute of Human Nutrition di Jerman menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi sekitar 7,5 gram dark chocolate per hari memiliki tekanan darah lebih rendah dan memiliki kesempatan 39 persen lebih rendah terkena serangan jantung atau stroke.