Lemak trans dikenal dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. Konsumsi makanan tinggi lemak trans juga dapat menyebabkan penyusutan otak.
Lemak trans sistesis meningkatkan jumlah oksidasi dalam tubuh dan membuat kekakuan arteri. “Semua ini menyebabkan vaskularisasi dan plastisitas otak dan transmisi saraf. Hal ini dapat meningkatkan peradangan dan mengganggu otak,” kata Mentore.
Sebuah studi tahun 2012 yang dipublikasikan dalam
Neurology menemukan, asupan tinggi lemak trans terkait dengan penyusutan otak. Orang-orang yang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah tinggi juga berisiko mengalami penyakit Alzheimer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mer)