Jakarta, CNN Indonesia -- Memasak menggunakan banyak minyak atau dikenal dengan
deep frying memang bisa membuat makanan menjadi lebih renyah. Namun, memasak menggunakan minyak sering dianggap tidak sehat. Lantas adakah minyak goreng yang sehat untuk pengolahan
deep frying?
Deep frying merupakan teknik memasak dengan menggunakan minyak goreng sangat banyak, sehingga makanan terendam dalam minyak panas. Meski bisa juga dilakukan di wajan biasa,
deep frying biasanya dilakukan dengan alat bernama
deep fryer yang memiliki keranjang peniris dan pengatur suhu.
Makanan yang dimasak dengan teknik
deep frying biasanya dilapisi dulu dengan tepung atau adonan tepung. Tujuannya untuk melindungi dan mengunci kelembapan alaminya. Contohnya,
fried chicken dan
French fries. Biasanya, minyak digunakan berkali-kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak semua minyak goreng baik jika dipanaskan dengan suhu tinggi seperti pada pengolahan
deep frying, apalagi yang mengandung lemak jenuh. Tapi ada empat jenis minyak goreng yang dianggap paling sehat, seperti dilansir dari laman
Times of India:
Minyak dari kacang tanah banyak mengandung lemak baik, yaitu monounsaturated fat (lemak tak jenuh tunggal) dan polyunsaturated fat (lemak tak jenuh ganda), serta memiliki umur simpan lebih lama dari minyak goreng lainnya.
Minyak kacang tanah juga memiliki titik asap yang tinggi — suhu di mana minyak mulai rusak dan terbakar. Alasan lain, minyak ini tidak menyerap atau mentransfer rasa ke makanan.
Carilah minyak bunga matahari yang mengandung tinggi asam oleat atau asam lemak tak jenuh untuk deep frying. Minyak yang tinggi asam oleat berarti banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tidak mengandung lemak trans yang berbahaya.
Minyak jenis ini lebih ringan dalam rasa dan tinggi antioksidan vitamin E. Juga memiliki titik asap yang tinggi.
Minyak ini diekstrak dari kedelai, yang secara alami mengandung antioksidan yang tetap dalam minyak, bahkan setelah mereka diekstrak.
Minyak kedelai juga tinggi asam lemak omega-3 dan lemak tak jenuh ganda.
Minyak kanola merupakan hasil ekstraksi bunga kanola. Kembang ini biasanya tumbuh di wilayah empat musim, seperti di negara-negara Eropa dan Amerika.
Minyak kanola mengandung vitamin E yang tinggi, juga merupakan minyak terkaya asam lemak omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan jantung.
Selain itu, minyak jenis ini juga rendah kandungan lemak jenuh. Perlu diketahui, semakin jenuh lemak, akan semakin tinggi potensi pembentukan kolesterol jahat.