Efek Mengerikan pada Remaja yang Suka Begadang

Utami Widowati | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 22:08 WIB
Meski tidur sangat penting dalam perkembangan anak remaja usia belasan tahun, faktanya banyak remaja yang justru punya kesulitan saat tidur malam.
Ilustrasi mengantuk di kelas. (nd3000/Thinkstock)
Rata-rata satu dari empat remaja biasa tidur setelah pukul  23.30 malam pada hari sekolah. Mereka ini sebagian besar yang performa di sekolahnya tak cukup baik atau mengalami stres emosional yang cukup besar.

Anak remaja yang lebih muda juga tak luput dari masalah kesehatan jika mengalami kurang tidur. Biasanya mereka akan mengalami masalah kurang perhatian, impulsif atau suka menurutkan kata hati, hiperaktif dan suka melawan.

“Kita tahu bahwa kekurangan tidur bisa membuat remaja jadi mudah emosi dan buruk dalam performa kognitifnya baik dalam mengerjakan tugas atau ujian,” kata Breus.
 
Kenapa demikian? Karena proses otak yang didukung tidur sangat penting untuk belajar, mengingat dan mengatur emosi. Saat tidur malam hari, otak akan mengulas ulang dan mengonsolidasikan informasi yang didapat sepanjang hari, membuat informasi itu lebih mudah untuk ‘ditarik’ keluar saat dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketergantungan pada obat terlarang.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER