Meski obat-obat jenis ini biasanya tak dianjurkan untuk anak-anak dibawah usia 18 tahun, faktanya cukup banyak anak yang mengonsumsinya. Parahnya, efek jangka panjang dari obat-obatan ini sebagian besar belum diketahui.
Namun efek jangka pendeknya sudah bisa terlihat, misalnya dari pola kecanduan anak akan obat ini. Sebuah penelitian pada 2014 menemukan bahwa anak-anak yang pernah mendapat resep obat anti kecemasan 12 kali lebih mungkin mengembangkan kebiasaan dan kecanduan akan obat-obatan ini, dibanding anak-anak yang tak pernah diresepkan obat-obatan ini.
“Obat tidur secara umum bukan ide yang baik untuk remaja,” Breus menekankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang bisa dilakukan orang tua?Orang tua punya kewajiban untuk mendidik anak-anak tentang pola tidur yang baik. Salah satu cara yang baik adalah dengan mendidik anak-anak tentang jadwal tidur yang benar, kata Breus.
“Jika orang tua bisa menjelaskan bagaimana efek kurang tidur pada nilai akademis di sekolah, aktivitas olah raga, dan lain-lainnya … hal itu akan jadi lebih mudah,” kata Breuss .
“Setelah itu baru mereka bisa duduk bersama anak-anak dan menyusun jadwal tidur yang bisa diterima semua anggota keluarga.”
(utw/utw)