Gema Pancasila Pertama dari Gedung di Taman Pejambon

CNN Indonesia
Senin, 31 Mei 2021 15:36 WIB
Di Gedung Volksraad yang berada di Taman Pejambon rumusan Pancasila perdana bergema.
Gedung Pancasila. (Rochelimit via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0))
Jakarta, CNN Indonesia --

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Lapangan Banteng di Jakarta sempat menjadi kawasan pusat pemerintahan.

Saat itu di sekitar Lapangan Banteng berdiri gedung-gedung pemerintahan, tempat ibadah dan fasilitas publik.

Beberapa gedung-gedung pemerintahan yang dibangun seperti Dewan Hindia Belanda (sekarang menjadi gedung Kementerian Luar Negeri), Benteng Pangeran Frederick (sekarang menjadi Masjid Istiqlal), Gereja Katolik Roma, Gereja Immanuel, Stasiun Kereta Api Gambir, Pengadilan Tinggi, Gedung Keuangan, dan Dewan Perwakilan Rakyat (Volksraad).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung yang terakhir kini bernama Gedung Pancasila. Sesuai namanya, gedung itu menjadi saksi bisu lahirnya Pancasila.

Gedung Pancasila tepatnya berlokasi di Jl. Taman Pejambon No. 6, Jakarta. Melihat di peta, posisinya berada dalam kompleks gedung Kementerian Luar Negeri dan letaknya "hanya selemparan batu" dari Hotel Borobudur.

Mengutip tulisan dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, tak ada catatan resmi mengenai waktu pembangunan Gedung Pancasila.

"Beberapa literatur menunjukkan bahwa pembangunannya dilaksanakan kira-kira pada tahun 1830. Gedung tersebut awalnya dibangun sebagai rumah kediaman Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda di Hindia Belanda, yang juga merangkap sebagai Letnan Gubernur Jenderal," tulis artikel mengenai Gedung Pancasila dalam situs tersebut.

Sebelumnya Panglima Angkatan Perang tinggal di gedung yang sekarang berdiri Gereja Katedral. Melalui surat keputusan tanggal 5 Desember 1828, rumah kediaman Panglima dijual kepada Yayasan Gereja Katolik dengan harga 20 ribu gulden.

Yayasan Gereja kemudian membongkar rumah tersebut dan mendirikan gereja. Karena sebab-sebab yang tidak diketahui, gereja tersebut roboh pada tanggal 9 April 1880. Akhirnya dibangunlah Gereja Katedral di tempat tersebut yang diresmikan satu dekade kemudian pada tahun 1901.

Kediaman Panglima Angkatan Perang lalu dibangun di Taman Hertog. Namanya berasal dari Hertog van Saksen Weimar yang menjabat sebagai Panglima dari tahun 1848-1851.

Nama tersebut kemudian berganti menjadi Taman Pejambon. Di sekitar Pejambon dahulu juga terdapat sebuah kompleks militer.

Panglima Angkatan Perang bermukim di Taman Hertog sampai tahun 1916. Pada tahun 1914-1917, Departemen Urusan Peperangan Hindia Belanda dipindahkan ke Bandung yang diikuti juga dengan kepindahan Panglima ke kota tersebut.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Gema Pancasila Pertama dari Gedung di Taman Pejambon

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER