8 Tips Cegah Ribet saat Datang dan Pulang dari Bandara

CNN Indonesia

Kamis, 30 Sep 2021 16:22 WIB

Berpakaian simpel tanpa aksesori berlebihan bisa membuat proses melewati gerbang pemeriksaan keamanan menjadi lebih cepat. — Ilustrasi. (iStockphoto/Nutthaseth Vanchaichana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluar masuk bandara dengan lebih cepat bukan hanya bisa dinikmati oleh pemegang tiket pesawat kelas bisnis atau kelas utama.

Sebenarnya, penumpang ekonomi juga bisa menikmatinya, asal mengetahui cara-cara yang bakal mempermudah situasi tersebut.

Menjadi pelanggan maskapai bisa jadi salah satu triknya, karena kita akan ditempatkan di bangku deretan terdepan, sehingga bisa masuk dan keluar pesawat lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi untuk melewati gerbang pemeriksaan keamanan - ditambah gerbang imigrasi saat ke luar negeri - sepertinya tak semudah membeli tiket mahal atau menjadi pelanggan maskapai. Semua penumpang wajib melewatinya, apalagi saat ini di masa normal baru pandemi virus corona yang memerlukan pemeriksaan dokumen kesehatan.

Pilihan Redaksi

Terbang di hari atau jam sepi bisa menjadi salah satu cara mempercepat momen keluar masuk bandara.

Selain itu, penumpang juga harus mempersiapkan segala dokumen dan barang yang akan diperiksa. Jangan sampai membuang waktu saat merogohnya di ruang tas. Kalaupun disimpan di dalam tas, letakkan di kantong terluar untuk menghemat waktu.

Sebaiknya tak membawa makanan dan minuman yang dibuka sebelum masuk gerbang pemeriksaan keamanan, demi menghindari tumpah saat melewati mesin x-ray.

Urusan berpakaian yang simpel juga patut diperhitungkan. Jangan sampai Anda dicemberuti penumpang lain yang antre lama karena lupa melepas jam tangan atau ikat pinggang, lalu mengulang pemeriksaan x-ray.

Tak semua barang harus dimasukkan ke wadah x-ray. Tas besar dengan bahan yang kokoh biasanya bisa langsung masuk mesin, sementara itu kemas barang berharga berukuran kecil sebelum dimasukkan ke wadah untuk menghindari tercecer saat pengambilan.

Yang paling penting juga ialah selalu ramah kepada petugas keamanan.

Berikut tips cegah ribet saat datang ke bandara:

1. Berpakaian "minimalis"

Simpan jaket, perhiasan dan aksesori fesyen lainnya sebelum melewati gerbang pengecekan keamanan bandara.

Pernak-pernik di badan yang mengandung logam - seperti jam tangan, ikat pinggang dan kacamata hitam - akan membuat mesin x-ray berbunyi dan Anda bakal diminta mengulangi pemeriksaan, sehingga membuat antrean lebih panjang.

Lihat Juga :

Alasan Drone Tak Boleh Terbang di Sekitar Bandara

2. Kemas rapi

Aksesori fesyen berbahan logam berikut barang elektronik sebaiknya juga dikemas sebelum antre di gerbang pemeriksaan keamanan.

Kalau membawa laptop, kamera atau obat-obatan letakkan di tas terpisah yang bisa dijangkau dan dibuka lebih cepat.

Lebih baik lagi jika tas terpisah ini berbahan transparan, sehingga petugas keamanan bisa melihatnya langsung tanpa membukanya.

Totebag dengan ritsleting bisa digunakan untuk membawa barang-barang yang pasti diperiksa. Kalau ada kantong lebih, bisa untuk menyimpan paspor atau dokumen lainnya saat melewati mesin x-ray.

Totebag dengan ritsleting juga berguna untuk menyimpan benda-benda berharga saat di gerbang pemeriksaan keamanan, karena banyak kasus barang penting tertinggal atau terjatuh karena tas terbuka.

Lihat Juga :

LAPORAN DARI JEPANG

Surga Barang Branded Murah di Tokyo

3. Tas masuk kabin

Bacalah peraturan di bandara keberangkatan dan tujuan, ketahui benda apa yang harus masuk bagasi pesawat dan yang bisa masuk bagasi kabin. Informasi ini juga bisa ditanyakan di meja check-in.

Segera pilah benda untuk masuk tas yang akan dilewati gerbang pemeriksaan keamanan.

Jangan nekat membawa benda yang harus masuk bagasi pesawat ke bagasi kabin, karena akan merepotkan Anda di gerbang pemeriksaan keamanan.

Lihat Juga :

Pilihan Kegiatan Saat Transit di Bandara Dubai

4. Unduh aplikasi maskapai atau bandara

Di bandara internasional, jarak antar gerbang pemeriksaan keamanan dan penumpang biasanya jauh. Banyak penumpang yang terlihat tergopoh-gopoh karena hal ini, meski mereka sudah datang tepat waktu.

Mengunduh aplikasi maskapai atau bandara untuk melihat jadwal penerbangan bisa menjadi salah satu cara mengatasi memperhitungkan durasi datang dan menunggu di bandara.

Aplikasi ini juga berguna jika kita dapat tempat duduk di gerbang penumpang yang jauh dari papan pengumuman penerbangan dan merasa informasi melalui pengeras suara terdengar kurang jelas.

Ada juga kasus maskapai yang tiba-tiba memindahkan gerbang penumpang dan jadwal terbangnya. Kalau tak ingin was-was di tempat duduk, silakan unduh dua aplikasi tersebut.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Berikut ini tips cegah ribet saat pulang dari bandara:

5. Membereskan barang bawaan

Satu jam sebelum pesawat mendarat, segera bereskan bangku dan meja. Simpan barang yang dibawa duduk dan masukkan ke dalam tas yang dibawa ke bangku.

Ingat-ingat juga barang apa yang disimpan di bagasi kabin. Duduk manis hingga pramugari mempersilakan penumpang turun, lalu antre dengan tertib.

Pesawat tidak akan buru-buru terbang, sehingga Anda tak perlu menyerobot penumpang lain hanya untuk turun.

Pilihan Redaksi

6. Ambil koper

Salah satu yang bisa ditiru backpacker ialah mereka mengemas barang dengan ringan, sehingga tasnya terkadang tak perlu masuk bagasi pesawat. Trik ringkas mengemas barang saat perjalanan singkat mungkin bisa ditiru dari mereka.

Kalau terpaksa membawa koper, segera cek papan pengumuman pengambilan bagasi pesawat saat kaki sudah menjejak bandara.

Berdiri di ujung rel keluarnya barang-barang dari bagasi pesawat bisa menjadi salah satu trik ampuh untuk mendapatkan koper lebih cepat.

Kalau koper Anda berwarna atau berciri mencolok, pasti akan jauh lebih mudah menemukannya.

7. Gunakan fasilitas terakhir kali

Kalau ingin buang air, jangan langsung masuk ke toilet pertama yang ditemukan setelah turun pesawat, karena pasti ramai antrean penumpang.

Gunakan toilet keempat atau kelima yang ditemukan dalam perjalanan menuju tempat pengambilan bagasi pesawat.

Pikir-pikir lagi, apa saja fasilitas bandara yang hendak digunakan terakhir kali, mungkin musala, ATM, tempat penukaran uang, atau tempat penukaran uang? Selesaikan urusan sebelum bolak-balik lagi di dalam bandara.

8. Area jemput

Tanya kepada petugas keamanan bandara di mana area penjemputan atau transportasi umum yang terdekat dari tempat Anda saat itu.

Pastikan sudah menunggu di area penjemputan yang sesuai. Kalau hendak dijemput, berikan lokasinya dengan jelas, sehingga supir bisa langsung sampai tujuan.

Bisa juga menggunakan aplikasi pesan kendaraan yang punya fitur jadwal penjemputan, sehingga tak perlu terlalu lama menunggu dijemput di bandara.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.