Aturan di Pulau Karantina Kuno: Disiksa sampai Potong Hidung

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Okt 2021 07:25 WIB
Jangan coba-coba kabur saat karantina di pulau ini, karena hukumannya mulai dari siksaan hingga potong hidung atau telinga.
Pemandangan kota pesisir Dubrovnik di Kroasia, pulau karantina pertama di dunia. (AFP PHOTO / ELVIS BARUKCIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Karantina bukan pertama kali berlangsung pada 2020 saat pandemi virus Corona menyandera dunia.

Proses menempatkan pasien dalam satu area sebenarnya telah dilakukan sejak zaman kuno, sejak muncul kekhawatiran bahwa wabah penyakit menular bisa menghapus peradaban manusia.

Dan siapa sangka, kalau kota pesisir nan Dubrovnik di Kroasia menjadi pulau karantina pertama di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubrovnik telah menjadi pulau karantina sejak lebih dari 500 tahun yang lalu.

Karantina di Dubrovnik dilakukan di kompleks bangunan berdinding batu yang disebut Lazaretto.

Dari tempat karantina, pasien sebenarnya bisa melihat pemandangan Laut Adriatik yang indah, namun pasien yang bosan dan mencoba kabur bisa menghadapi konsekuensi besar.

Tak main-main, hukuman bagi pasien yang melanggar aturan karantina di Dubrovnik pada abad ke-14 ialah, "Siksaan, atau potong hidung atau telinga."

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Sejarah Pulau Karantina Pertama di Dunia, Durasi 40 Hari

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER