Jakarta, CNN Indonesia --
Para karakter VIP Squid Game menjawab kritikan banyak penonton dan netizen belakangan ini. Tampilan dan pembicaraan mereka dikritik tidak natural dalam serial terlaris di sepanjang sejarah Netflix tersebut.
Banyak netizen bahkan yang melontarkan komentar kasar, seperti para pemain VIP Squid Game hanya orang-orang asing yang ditemui tim produksi di jalanan.
"Saya rasa hal pertama yang harus dipatahkan adalah mitos bahwa tim produksi memilih kami di jalanan," kata John D Michaels yang berperan sebagai VIP nomor satu dalam Squid Game.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap peran yang saya terima itu merupakan hasil audisi yang panjang," tuturnya seperti dilansir The Guardian beberapa waktu lalu.
VIP merupakan beberapa orang asing kaya raya yang datang ke lokasi Squid Game untuk menyaksikan permainan menegangkan dan penuh darah tersebut secara langsung.
Mereka dinarasikan sebagai orang-orang kaya yang menggunakan uang untuk bersenang-senang dengan bertaruh pada manusia.
Ia juga mengomentari kritik pedas mengenai dialog bahasa Inggris para VIP yang terdengar tidak alami dalam Squid Game. Kondisi tersebut, kata Michaels, disebabkan para pemain asing diberikan dialog yang diterjemahkan oleh non-native.
"Kadang dialog juga diterjemahkan dengan Google Translate. Jadi itu terdengar tidak alami. Bahkan kami kadang juga tidak berikan naskah untuk adegan lainnya. Kami hanya diberi (naskah) untuk adegan-adegan kami. Jadi kami tidak tahu ide (keseluruhan)," ujar Michaels.
Menurut Michael, masalah itu sebenarnya bisa diatasi dengan proses edit. Tetapi hal itu tetap sulit dilakukan karena editor yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama akan kesulitan melakukan pengeditan dengan baik. Begitu pula dengan editor negara lainnya.
"Jika saya mengedit aktor Rusia yang berbicara bahasa Rusia, saya tidak akan memiliki ide bagaimana ia mengucapkan dialognya dengan benar," kata Michael.
Hal serupa disampaikan Daniel C Kennedy selaku VIP dua. Mereka hanya menerima naskah tanpa konteks dan berupaya sendiri menghidupkan karakter yang disebut tim produksi sebagai karakter yang benar-benar bodoh dan 'dirtbag millionaires'.
"Kami juga mengenakan topeng yang begitu berat dan duduk di sofa yang berjarak 20-30 kaki (6-9 meter). Kami harus berteriak-teriak ketika berbicara. Tentu itu menambah keanehan," tuturnya.
Respons VIP Squid Game lainnya di halaman sebelah...
Kennedy mengaku sempat sangat kecewa saat awal-awal mendapat kritikan. Ia bahkan mengalami depresi karena hal tersebut. Namun, ia kini menjadikan kritikan itu sebagai refleksi diri agar lebih baik di masa mendatang.
Karena Squid Game sejatinya bukan proyek pertama yang ia bintangi. Sebelumnya, aktor asal AS ini sudah membintangi Doom at Your Service (2021), serta film Ashfall (2019) dan Steel Rain 2: Summit (2020).
"Saya menderita depresi klinis yang ekstrem, Jadi ini sedikit menjadi tantangan," kata Daniel C Kennedy.
"Awalnya, saya kecewa dengan komentar itu. Tapi seiring saya lebih mampu menyaring respons yang dapat saya gunakan untuk mengembangkan diri di masa mendatang," lanjutnya.
Namun, hal berbeda dirasakan Geoffrey Giuliano yang dikenal sebagai VIP empat, satu-satunya anggota yang membuka topeng bahkan pakaiannya dalam Squid Game. Serupa, serial itu bukan proyek pertama Giuliano.
Sebelumnya, ia sudah membintangi sekuel Train to Busan, Peninsula. Terlebih lagi, Giuliano merupakan penulis banyak buku, seperti 32 buku Beatles.
Giuliano mengaku sama sekali tidak terusik dengan kritik pedas penonton terhadap aktingnya dan para VIP yang lain dalam Squid Game. Ia mengatakan semakin sering mendapatkan pesan dari penggemar, termasuk ajakan seksual baik dari laki-laki dan perempuan.
"Saya telah menulis buku tentang Beatles lebih banyak daripada siapapun di Bumi ini. Saya tidak akan komplain. Saya ada dalam acara terpopuler di dunia saat ini," ujar Giuliano.
 Adegan VIP sedang bersantai dalam Squid Game. (Foto: Arsip Netflix) |
Squid Game bercerita tentang sosok Gi-hoon (Lee Jung-jae) yang begitu menyedihkan. Ia masih tinggal bersama ibunya, seorang pedagang di pasar. Ki-hoon kehilangan pekerjaan sehingga sering meminta uang dari ibunya.
Tak hanya itu, ia juga telah bercerai dari istrinya, dan putri satu-satunya tinggal bersama istri dan suami barunya. Selain itu, Gi-hoon terjerat utang begitu besar.
Alih-alih mencari pekerjaan baru, Gi-hoon mencoba peruntungan lewat judi. Namun, semua berjalan tidak sesuai dengan keinginannya.
Di saat Gi-hoon berada dalam titik terendah, ia mendengar kabar tentang permainan yang memberikan 45,6 miliar won untuk pemenang. Hal itu membuatnya tertarik untuk bergabung.
Di lokasi permainan, ia menyadari tidak sendirian. 455 orang lainnya berada di sana. Laki-laki dan perempuan, tua serta muda, semua sama-sama menjadi peserta tanpa terkecuali. Satu-satunya kesamaan di antara para peserta adalah mereka membutuhkan uang.
Serial Squid game sendiri disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk yang juga dikenal lewat beberapa film ternama seperti My Father (2007), The Crucible (Silenced) (2011) dan Miss Granny (2014).
Serial Squid Game terdiri dari 9 episode dan telah tayang di Netflix.