Putar Otak Banting Tulang Demi Giring Penonton ke Bioskop

CNN Indonesia
Minggu, 03 Jul 2022 12:01 WIB
Studio dan filmmaker mesti meracik ramuan yang pas agar film mereka dapat mendulang banyak penonton hingga mencapai untung.
Studio dan filmmaker mesti meracik ramuan yang pas agar film mereka dapat mendulang banyak penonton hingga mencapai untung. (Foto: MD Pictures via Twitter)
Jakarta, CNN Indonesia --

Studio dan filmmaker mesti meracik ramuan yang pas agar film mereka dapat mendulang banyak penonton hingga mencapai untung. Racikan tersebut dicampur dengan satu sendok tantangan yang dihadapi tiap studio dan filmmaker: berjibaku dengan selera masyarakat yang beragam dan berubah secara dinamis.

Urusan bisnis tentu tidak bisa dilepaskan begitu saja dari industri film di negara mana pun. Kacamata bisnis melihat film sebagai produk dagang yang membutuhkan strategi dan formula jitu agar laris di pasaran.

Itu sudah menjadi pemahaman dasar bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini, terutama para studio dan filmmaker. Untuk itu, mereka mesti beradaptasi dengan perubahan tren di masyarakat, mesti memperbarui formula dari waktu ke waktu, dari film ke film.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitulah yang dialami oleh salah satu rumah produksi Visinema Pictures. Menurut Angga Dwimas Sasongko, sutradara sekaligus CEO rumah produksi tersebut, formula untuk promosi film Visinema umumnya menyesuaikan strategi dan target penonton yang ingin dicapai.

Promosi juga disebut sebagai satu dari sejumlah aspek yang perlu perhitungan tepat. Salah satu yang dicermati adalah rancangan film yang akan dibuat.

"Kalau kami dalam merancang sebuah proyek akan berhitung banyak hal, termasuk rancangan produksi dan promosi," tutur Angga kepada CNNIndonesia.com ketika ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (29/6).

"Intinya, tidak pernah ada formula yang pasti. Tergantung dari strategi dan KPI (Key Performance Indicator) yang mau dicapai dari masing-masing film," tegasnya.

Hal yang sama pun berlaku dengan MD Pictures. Produser sekaligus CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan formula promosi yang ia buat selalu berubah tergantung film yang diproduksi.

"Dari digital, media sosial, Instagram, TikTok, YouTube, itu semua kita angkat pasti. Terus, promosi offline di bioskop," kata Manoj kepada CNNIndonesia.com ketika berbincang via sambungan telepon beberapa waktu lalu.

Lanjut ke sebelah...

Perbandingan Resep

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER