PENEMBAKAN DI PERANCIS

Fakta dan Tanda Tanya Serangan di Paris

CNN | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jan 2015 10:34 WIB
Insiden berdarah di Paris berakhir setelah tiga tersangka pelaku tewas ditangan polisi, fakta mulai terkuak namun banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Tentara dikerahkan ke daerah pemukiman di Paris timur ketika satu swalayan kosher dikuasi oleh tersangka pembunuh polwan. (Reuters/Charles Platiau)
Yang diketahui: Penyanderaan di swalayan kosher di Porte de Vincennes, daerah pemukiman di Paris timur, berakhir pada pukul 17.00 waktu setempat setelah polisi menyerbu.

Pihak aparat mengatakan empat sandera dan satu tersangka tewas dalam insiden ini.

Amedy Coulibaly, penyandera dan tersangka pembunuhan polwan di Montrouge, tewas. Polisi memburu Coulabi dan seorang perempuan yang tinggal bersamanya bernama Hayat Boumeddiene, 26 tahun, yang juga tersangka dalam pembunuhan polwan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara Serikat Polisi Pascal Disant mengatakan Boumeddiene kemungkinan ada di dalam swalayan tersebut tetapi tidak ditangkap polisi. Kementerian dalam negeri Perancis belum mengkonfirmasi keberadaan Hayat di salam toko.

Hingga kini dia masih menjadi buronan polisi.

Presiden Perancis Francois Hollande menyebut insiden ini sebagai satu “serangan anti-Semit.”

Dissant mengatakan sejumlah petugas polisi luka-luka ketika melakukan penyerbuan.

Aparat mengatakan Coulibaly membawa berbagai senjata dan memasang jebakan berupa bahan peledak di dalam toko tersebut.

Seorang pria yang mengaku Coulibaly mengatakan kepada stasiun televisi BFMTV bahwa dia anggota ISIS dan CNN tidak bisa mengkonfirmasi keaslian rekaman percakapan telepon ini.

Yang tidak diketahui: Dimana Boumeddienne? Apakah dia berada di dalam toko kosher itu? Seberapa banyak sandera yang berhasil melarikan diri?



Dammartin-en-Goele

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER