PAWAI DAMAI PARIS

Pemimpin Negara yang Hadir di Pawai Paris Dikritik

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jan 2015 15:36 WIB
Sejumlah pemimpin negara yang ikut pawai Paris dikritik karena mereka sendiri mengekang kebebasan pers di negara masing-masing.
(Flickr/OSCE Parliamentary Assembly)
Rusia berada di peringkat ke-148 dari 180 negara yang terdapat dalam indeks kebebasan berbicara yang dirilis Reporters Without Borders tahun 2014.

Pada September 2014 lalu, Rusia menahan wartawan asal Siberia, Dmitry Shipilov. Shipilov menulis tentang Kemerovo, sebuah wilayah di Siberia, untuk koran Novy Kuzbass yang dikenal karena kerap mengkritik pemerintah setempat.

Secara resmi, Shipilov ditangkap untuk menjalani hukuman penjara dalam kasus 2012 atas tuduhan menghina seorang pejabat pemerintah dalam tulisannya. Ketika itu, pengadilan memutuskan bahwa Shipilov harus menerima hukuman, yaitu tidak menerima gaji selama 11 bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ketika mengetahui Shipilov telah meningglkan Kemerovo sebelum menerima hukuman, pengadilan memerintahkan penangkapan untuk jurnalis ini.

Seperti dilaporkan RWB pada 19 September lalu, pengamat menilai penahanan Shipilov bermotif politik, karena penangkapan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah sebuah koran mempublikasikan wawancara Shipilov dengan seorang pejabat Siberia.

Perdana Menteri Polandia, Ewa Kopacz

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 4 5 6 ... 8
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER