Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menggelontorkan dana sebesar Rp 1,4 miliar untuk tiap desa di Indonesia. Guna mengawal dana tersebut agar tepat guna, Marwan akan membentuk tim pendamping.
"Kita akan bentuk tim pendamping untuk mengawal dana tersebut," ungkap Marwan setelah menggelar bincang pagi dengan wartawan di kantornya di Jakarta, Selasa (25/11).
Untuk mendapatkan anggota tim pendamping, Marwan mengatakan, kementeriannya akan membuka sistem rekrutmen. "Kita juga pakai sistem TOT (
Training of Trainers) sehingga nantinya pelaporan dana terbuka dan akuntabel," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Marwan, proses penyaluran uang tersebut berasal dari dana pusat ke kabupaten. "Dari sana, nanti dikirimkan melalui rekening lewat APBD ke Dirjen di desa," kata Marwan.
Sebelumnya, Marwan telah mengumumkan, kementeriannya memproyeksikan dana sebesar Rp 70 triliun untuk setiap desa dan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di seluruh Indonesia.
Dana tersebut diambil dari 10 persen anggaran transfer daerah sebesar Rp 700 triliun. Setelah melalui proses hitung, didapat angka Rp 1,4 miliar untuk tiap desa. Jumlah dana ini dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.