Jakarta, CNN Indonesia -- Wacana perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla kian mengemuka. Namun, tidak semua menteri-menteri yang menjadi pembantu presiden menaruh perhatian lebih atas informasi yang belum pasti tersebut.
"Soal reshuffle, saya tidak cari tahu. Saya lebih banyak di lapangan dan bekerja," kata Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya saat berbincang dengan CNN Indonesia, Rabu (6/5).
Dalam sepekan terakhir, Siti tidak mengetahui secara pasti kabar yang semakin hari semakin menguat soal perombakan kabinet. Siti lebih memilih untuk bekerja ketimbang sibuk mencari tahu soal nasibnya sebagai menteri akan diperpanjang atau berhenti. (Baca juga:
Menteri Agraria Tak Pusing Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bekerja saja. Memang ada informasi itu, tapi tidak jelas karena saya konsentrasi di kementerian ini saja. Soal itu (reshuffle), coba saja tanya Bang Patrice (Rio Capella-Sekjen NasDem)," ujarnya.
Siti mengaku bertahan atau tidak dia dalam posisinya saat ini sebagai Menhut dan LH, tidak terlalu dipikirkan. Karena hal itu merupakan kewenangan presiden dan juga partai, jika NasDem tidak lagi memercayainya. "Sekarang saya mau terbang ke Riau, dan besok mau tertibkan villa di Jabar."
Hal senada diungkapkan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Menurutnya, ketimbang sibuk memikirkan nasibnya di Kabinet Kerja, Saleh lebih memilih tetap konsenterasi bekerja. Meski banyak target yang belum tercapai, wacana perombakkan kabinet tidak membuatnya menurunkan tensi menggenjot kementerian yang dia pimpin.
"Kerja saja. Tidak usah pikir-pikir soal itu (perombakan kabinet)" kata Saleh.
(Baca:
Politikus NasDem Kritik Tajam Jajaran Menteri Ekonomi Jokowi)
Patrice saat dihubungi CNN Indonesia mengatakan, memang ada rencana pertemuan para petinggi Koalisi Indonesia Hebat untuk membahas wacana perombakan kabinet. Namun hingga kini pertemuan itu belum dijadwalkan untuk secara khusus membahas soal reshuffle.
"Ini menanggapi komentar Jusuf Kalla soal perombakan. Dalam pertemuan rutin KIH akan ditanyakan, ini pasti didiskusikan." kata Patrice yang menambahkan hingga kini belum ada pembahasan soal perombakan di internal KIH. (Baca juga:
Bantah Isu Reshuffle, Tedjo Klaim Kinerja Menteri Baik)
Senin (4/5) lalu, JK mengisyaratkan akan ada perombakkan kabinet dalam waktu dekat. "Ya, tentu dalam waktu kedepan ini lah," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta.
JK menjelaskan perombakan kabinet dirasa perlu mengingat dibutuhkannya kinerja yang mumpuni untuk mengintensifkan program kerja Jokowi-JK. Namun sayangnya, JK tak menjelaskan rinci sektor kementrian mana yang menjadi sasaran perombakan.
"Nanti, itu teknis," kata JK singkat.
(Baca:
KIH Ajukan Usul Reshuffle Menteri kepada Jokowi Pekan Ini)
Pernyataan JK diperkuat dengan keterangan yang disampaikan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Sutiyoso. Menurut Sutiyoso, 28 April lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin pertemuan internal KIH terkait reshuffle kabinet.
Hasil pertemuan KIH tersebut bahkan akan dibawa dalam pertemuan dengan Jokowi pekan ini. KIH saat ini masih menanti jadwal Presiden Jokowi untuk melakukan pertemuan dan membahas sejumlah persoalan.
(Baca juga:
JK Jawab Soal Reshuffle dengan Guyonan) (pit)