Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai perihal banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak hadir pada hari ini (15/5). Ia tak mempermasalahkan jika para PNS tersebut tidak bolos melainkan mengambil jatah cuti.
"Kelihatan yang olahraga lebih sedikit, banyak yang mengajukan cuti," kata Gubernur yang kerap disapa Ahok ini.
Ia tak mempermasalahnya jika banyak anak buahnya yang mengambil cuti pada hari terjepit saperti hari ini. Mereka yang mengambil cuti, akan dipotong dari jatah cuti tahunannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu ia merasa tak perlu melakukan inspeksi mendadak. Untuk tahu tingkat kehadiran PNS ibukota hari ini cukup melihat daftar absensi. Masalah kedisiplinan pegawai tersebut nantinya akan ditangani oleh Badan Kepegawaian Daerah. "
Lihat saja absennya. Santai saja," ujarnya.Soal pegawai yang datang terlambat, Ahok mengatakan mereka harus ditindak tegas. Sanksi yang bisa dikenakan adalah tidak diberikannya tunjangan kinerja daerah bagi pegawai yang telat. "Tidak pantas (meski) telat lima menit," ujarnya.
Apalagi jika terbukti membolos. PNS yang membolos dipastikan Ahok akan mendapatkan tunjangan kinerja daerah dinamisnya secara penuh.
Banyaknya PNS yang mengambil jatah cuti hari ini berkaitan dengan hari libur nasional perayaan Kenaikan Isa Al Masih kemarin. Libur pada hari kamis membuat hari ini terjepit di antara dua hari libur.
Hari terjepit ini kerap dimanfaatkan oleh para pekerja untuk mengambil jatah cuti agar hari liburnya lebih panjang menjadi empat hari. (Baca juga:
Pemprov DKI Enggan Pangkas 19 Triliun Anggaran Gaji Pegawai)
(sur)