Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki menyangsikan para pendaftar dalam seleksi calon pimpinan KPK bisa sanggup memenuhi kompetensi ideal seorang komisioner di lembaga antikorupsi.
Ruki mengatakan KPK punya 17 standar kompetensi yang setidaknya harus dimiliki figur seorang calon pimpinan KPK. Kalaupun ada yang sanggup memenuhinya, Ruki sangsi dia merupakan sosok seorang manusia.
"Tentunya bukan orang. Karena kalau orang punya kompetensi itu namanya manusia super," ujar Ruki di Gedung KPK, Selasa (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
17 kriteria ideal figur calon komisioner itu didapat berdasarkan hasil kajian KPK tahun 2014. Kriteria yang dimaksud melingkupi di antaranya integritas, keberanian, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan menjalin kerja sama, pengetahuan di bidang penyidikan, penuntutan, dan kejujuran.
Ruki berharap sistem kepemimpinan kolektif-kolegial komisioner KPK bisa menjadi solusi para calon untuk saling mengisi kompetensi. Untuk mewujudkannya, Ruki menjanjikan bantuan penuh dari KPK untuk turut menyortir kompetensi para calon melalui penelusuran rekam jejak mereka.
"Kami akan mendalami rekam jejak para kandidat jika nama-namanya sudah mengerucut,” tutur lulusan terbaik Akademi kepolisian (Akpol) 1971 itu.
Dengan demikian, lanjut Ruki, diharapkan bahwa pansel tidak salah pilih, walau pada akhirnya akan diserahkan pada DPR. (Baca:
Pansel KPK: Mantan Pimpinan KPK Boleh Mendaftar)
Tim pansel calon pimpinan KPK Selasa pagi tadi menggelar pertemuan tertutup bersama jajaran komisioner lembaga antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta. Pertemuan digelar sebagai bentuk perembukan masa depan KPK yang bakal berganti masa periode kepemimpinan dalam hitungan bulan.
Pansel saat ini juga tengah mencari sosok srikandi untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah ini. Juru bicara pansel Betti Alisjahbana menuturkan, sosok perempuan dinantikan untuk melengkapi jajaran pimpinan. (Baca:
Pansel KPK Cari Srikandi Jadi Pimpinan)
(obs)