Tiga Perempuan Masuk Bursa Seleksi Capim KPK

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2015 07:25 WIB
Memasuki hari kelima pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Tim Panitia Seleksi Capim KPK telah mengantongi sebanyak 61 pendaftar.
Tim Pansel calon pimpinan KPK saat berada di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/5). CNN Indonesia/ Resty Armenia
Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki hari kelima pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Tim Panitia Seleksi Capim KPK telah mengantongi sebanyak 61 pendaftar yang siap bersaing dalam bursa pencalonan komisioner lembaga antikorupsi di Indonesia.

Juru Bicara Tim Pansel KPK Betti Alisjahbana mengatakan latar belakang profesi para pendaftar hingga saat ini didominasi oleh kalangan advokat/ahli hukum, swasta, dan pegawai negeri sipil. "Dari 61 pendaftar, tiga di antaranya perempuan," ujar Betti saat dikonfirmasi Kamis (11/6).

Sempat beredar kabar salah satu pendaftar perempuan adalah Albertina Ho, hakim yang pernah memvonis tujuh tahun pidana terhadap Gayus Tambunan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Meski demikian, Betti enggan mengkarifikasi kabar tersebut. "Nanti saja tunggu pengumuman 27 Juni," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Betti, Tim Pansel saat ini tengah menyiapkan diskusi kelompok terarah (focus group discussion) untuk merealisasikan penjaringan ke berbagai daerah yang rencananya bakal digelar pekan depan. Hingga saat ini, kata Betti, para pendaftar sudah ada yang mewakili daerah Aceh, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Tim Pansel KPK telah mendatangi sejumlah lembaga/instansi pemerintah untuk meminta masukan dan berdiskusi tentang penjaringan calon pimpinan KPK. Usai gelombang pendaftaran ditutup, pada 27-28 Juni, Tim Pansel akan menyeleksi syarat administrasi dan meminta tanggapan masyarakat atas Capim yang telah mendaftarkan diri.

Setelah melalui beberapa proses seperti makalah tentang diri dan kompentensi, assessment, dan tes kesehatan, pada 31 Agustus 2015, Tim Pansel KPK akan menyampaikan laporan kerjanya kepada Presiden Joko Widodo. (Baca: Jokowi Berencana Perkuat Kelembagaan KPK)

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER