Pendaftar Perempuan untuk Capim KPK Belum Sampai 15 Orang

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 21:53 WIB
Meski tidak mengharuskan, pansel berharap lebih banyak calon pimpinan KPK dari perempuan.
Anggota Tim Pansel Pimpinan KPK, Yenti Ganarsih, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/6). (CNNIndonesia/Abraham Utama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Garnasih menyatakan hingga siang tadi pendaftar perempuan untuk capim KPK belum sampai 15 orang. Padahal, pendaftar capim KPK hingga siang tadi sudah mencapai 234 orang.

Yenti mengatakan memang tidak ada kebijakan afirmasi berupa kuota minimal bagi pendaftar perempuan. "Kalau ada ya tidak apa-apa, tapi bukan berarti harus diadakan, ya. Harus ada perempuan? Enggak, lah ya. Berharap ada perempuan, boleh dong. Tetapi bukan berarti harus," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (23/6). (Baca juga: JK Apresiasi Beragamnya Latar Belakang Capim KPK)

Yenti mengatakan Pansel Capim KPK berusaha mencari calon terbaik, terlepas dari mana institusi calon tersebut berasal ataupun gendernya. "Syukur-syukur yang terbaik itu perempuan," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Pansel Capim KPK Destry Damayanti menegaskan bahwa pihaknya membuka peluang bagi siapapun untuk mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Penilaian terhadap calon, katanya, bukan melihat institusi yang bersangkutan, melainkan kualitas calon sebagai individu. (Baca juga: TNI Resmi Jagokan Hendardji Soepandji untuk Capim KPK)

"Kami sama sekali tidak mempermasalahkan gender, institusi, ataupun seragam apa yang dipakai calon yang mendaftar. Termasuk dari Polri atau Kejaksaan, silakan saja kalau mau mendaftar," katanya.

Destry juga mengatakan penilaian terhadap kepribadian dan kapabilitas para calon akan lebih ditekankan. "Jadi meskipun calon punya surat rekomendasi dari berbagai institusi, kami tetap akan lebih menilai dia secara personal," katanya.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER