Jelang Lebaran, Polda Metro Jaya Akan Tindak Aksi Premanisme
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 04:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian menyatakan akan mengamankan sejumlah titik rawan premanisme di DKI Jakarta dengan menempatkan sejumlah personel dari jajaran PMJ. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban jelang lebaran.
"Paling utama adalah pasar, ini pasti masyarakat akan banyak menggunakan fasilitas belanja menjelang lebaran. Saya minta semua dibersihkan," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/6).
Tito menjelaskan bahwa ada berbagai titik diantaranya Pasar Senen, Mangga Dua, Tanah Abang dan beberapa lokasi yang terindikasi banyak aksi premanisme.
Tito mengaku telah memerintahkan reserse kriminal untuk menempatkan sejumlah personel berpakaian preman agar bisa memetakan pihak dan lokasi yang terindikasi banyak aksi premanisme.
Lebih lanjut, selain lokasi premanisme, Tito juga menjelaskan bahwa dirinya akan menindak tegas semua pelaku yang terbukti mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Semua akan dibersihkan dari kelompok yang mengganggu keamanan. Mulai dari tukang palak, calo, copet, jambret, itu kan teman-teman reserse sudah banyak memiliki informasi," ujarnya.
Bila nantinya upaya persuasif tidak dapat dilakukan terhadap para pelaku kriminal, ia mengatakan akan melakukan upaya lain yang akan membuat mereka jera.
"Saya perintahkan ke mereka, kalau ada ancaman dari kelompok-kelompok mereka, preman misalnya, mengancam keselamatan petugas dan masyarakat bisa mematikan atau membunuh petugas, gunakan tindak keras ke mereka," ujarnya. (pit)
"Paling utama adalah pasar, ini pasti masyarakat akan banyak menggunakan fasilitas belanja menjelang lebaran. Saya minta semua dibersihkan," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/6).
Tito menjelaskan bahwa ada berbagai titik diantaranya Pasar Senen, Mangga Dua, Tanah Abang dan beberapa lokasi yang terindikasi banyak aksi premanisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, selain lokasi premanisme, Tito juga menjelaskan bahwa dirinya akan menindak tegas semua pelaku yang terbukti mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Bila nantinya upaya persuasif tidak dapat dilakukan terhadap para pelaku kriminal, ia mengatakan akan melakukan upaya lain yang akan membuat mereka jera.
"Saya perintahkan ke mereka, kalau ada ancaman dari kelompok-kelompok mereka, preman misalnya, mengancam keselamatan petugas dan masyarakat bisa mematikan atau membunuh petugas, gunakan tindak keras ke mereka," ujarnya. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK