Beri Sanksi Jaksa Nakal, Kejagung Dinilai Serius Berbenah

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 10:05 WIB
Komisi III DPR menanggapi positif soal pengawasan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung atas temuan puluhan jaksa nakal yang diberi sanksi.
Komisi III DPR menanggapi positif soal pengawasan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung atas temuan puluhan jaksa nakal yang diberi sanksi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat selaku mitra kerja yang melakukan pengawasan kepada Kejaksaan Agung, menyambut baik langkah pemberian sanksi oleh kejaksaan kepada jaksa-jaksa nakal.

Anggota Komisi Hukum dari Partai NasDem Akbar Faizal, mengaku baru mengetahui perihal pemberian sanksi terhadap 92 jaksa nakal yang baru saja diumumkan Kejaksaan Agung.

Meski demikian, dia menyambut baik langkah kejaksaan dalam pemberian sanksi kepada jaksa nakal, yang dianggapnya sebagai upaya serius pembenahan institusi Korps Adhyaksa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus tuh, berarti kejaksaan serius berbenah," ujar Akbar dalam pesan singkatnya, Senin (12/10) malam.

Hal senada diucapkan Wakil Ketua Komisi Hukum dari Partai Gerindra yang juga mengapresiasi upaya Kejaksaan Agung dalam memberantas jaksa-jaksa nakal. Sebab, menurutnya kejaksaan sudah bisa lebih terbuka dibandingkan dengan lembaga penegakan hukum lainnya, seperti kepolisian.

"Ini sesuatu yang harus kita apresiasi, apapun tindakannya, ini positif kalau kita bandingkan dengan lembaga penegak hukum lain," ucap Desmond.

Kemarin, Kejaksaan Agung merilis 92 jaksa nakal yang dikenai sanksi akibat pelanggaran-pelanggaran yang mereka perbuat.

"Dari total 92 jaksa yang mendapat sanksi, 61 di antaranya mendapat sanksi berat dari kami," ujar Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Jasman Pandjaitan, Senin (12/10).

Sebagai perbandingan, tahun lalu Kejagung melalui Jamwas diketahui telah memberi sanksi berat dan ringan kepada 135 jaksa nakal.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER